Berjudi Bersama Three D
LIVERPOOL – Liverpool tidak hanya punya Fab Three. Liverpool juga punya Three D. Apa itu? Ya, Three D itu tiga pemain yang mengisi posisi nomor 9 Liverpool. Mereka adalah Daniel Sturridge, Danny Ings, dan Dominic Solanke. Nah, dengan Three D itulah Liverpool bakal mulai berjudi di Piala FA.
Tepatnya saat menjamu West Bromwich Albion (WBA) pada laga putaran keempat Piala FA di Anfield, Liverpool, dini hari nanti WIB. Dari ketiganya, Sturridge yang berpeluang dimainkan dalam laga tersebut. Sebab, bisa jadi itu menjadi laga perpisahan sebelum dilepas ke Inter Milan. ”Bukan tentang ke mana dia (Sturridge) pergi, kapan dia pergi. Tapi, ini tentang apa rencana terbaik bagi dia,” ungkap pelatih Liverpool Juergen Klopp seperti dikutip Liverpool Echo. Sturridge sudah tak masuk skuad sejak 10 Desember. Cedera hamstring, itu alasannya.
Musim ini baru empat kali Sturridge dimainkan sebagai starter. Seluruhnya terjadi di Premier League. Striker berumur 28 tahun tersebut menjawabnya dengan tiga gol. Statistik itulah yang akan menjadi modal untuk menjawab keraguan sebelum pergi dari Melwood. ”Lihat saja apa yang akan terjadi dengannya,” lanjut Klopp.
Beban di pundak Sturridge sama dengan Ings. Bedanya, laga kali ini bukan yang terakhir baginya. Tapi, itu bisa jadi laga pertama Ingsy –sapaannya– menjadi starter. Ingsy kali terakhir melakukannya saat Derby Merseyside melawan Everton, 4 Oktober 2015. ”Danny (Ings) fit. Dia hanya sulit bersaing, terutama jika striker lainnya fit,” kata Klopp.
Ings menghilang dari starter setelah absen 498 hari karena cedera lutut. Dia absen dalam 210 hari karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan 288 hari sisanya cedera lutut. Dia musim ini baru empat kali main untuk tim utama, dan empatempatnya hanya menjadi pengganti. Catat, itu juga bisa jadi laga pertama Ings di Piala FA dengan balutan jersey Liverpool.
Klopp pun harus mulai berpikir untuk rotasi. Pasalnya, dalam sebulan Liverpool harus bermain tujuh kali. Sturridge, Ings, dan Solanke harus mendapat kesempatan. Solanke bahkan belum menyumbangkan gol sejak pindah ke Anfield musim panas lalu.
Dari 18 kali dia mencicipi atmosfer pertandingan dengan skuad utama Liverpool, 14 kali di antaranya dia hanya puas main sebagai pengganti. ”Namun, saya tetap yakin dia (Solanke) bisa mencatat gol regulernya bersama tim ini,” klaim Klopp. Menurut Klopp, Solanke memiliki kecepatan lari yang mendukung permainan tim. ”Dia mampu berlari 12,5 kilometer per jam dalam satu laga,” lanjut Klopp.
Bagi Klopp, laga nanti bukan cuma momen untuk menghindari kekalahan beruntun. Itu juga menjadi momentum penting Klopp untuk menyudahi tren buruknya di Piala FA. Dua musim pertamanya di Piala FA, Liverpoolnya Klopp selalu mentok di putaran keempat. Tragisnya, kegagalan Liverpool lolos ke putaran kelima Piala FA selalu terjadi di Anfield.