Tampil Cantik tanpa Baterai
Inovasi Lampu LED Arara Asal Siberia
LAMPU LED yang biasa dipasang di jari-jari sepeda untuk menghasilkan kesan lingkaran agar lebih mudah dikenali saat malam kini mendapatkan sentuhan inovasi teknologi mutakhir. Kalau biasanya peranti tersebut harus dihidupkan dengan menggunakan baterai, model terbaru itu tidak perlu lagi.
Diciptakan seorang ahli fisika asal Siberia Semyon Filippov, lampu roda tersebut diberi nama cantik Arara. Teknologinya menggunakan magnet yang ditanam dalam rangka sepeda. Kemudian, sebuah kapasitor diletakkan pada lampu roda itu. Jadi, setiap kali kapasitor dan neodymium tersebut bertemu akan menghasilkan daya listrik untuk menghidupkan lampu LED.
Selama sepeda berjalan dan roda berputar, kapasitor terus mengisi ulang tenaga lampu melalui induksi magnet. Bahkan, ketika sepeda berhenti sekalipun, lampu akan tetap hidup beberapa menit. Ketika tidak ada lagi kontak antara magnet dan kapasitor di dalam lampu, sebuah dorongan ringan akan tetap menambah energi di dalamnya.
Lampu itu antiair, ringan, dan akan bekerja pada suhu udara hingga di bawah minus 15 derajat Celsius. Ada enam warna yang tersedia. Penggunaan warna berbeda dalam satu ban bisa menghasilkan perpaduan yang menarik.
Produk tersebut akan dipresentasikan dalam sebuah rencana produksi dengan nama Indiegogo Campaign. Jika sukses, produksinya bisa dimulai pertengahan tahun ini. Filippov menyebutkan, estimasi harganya sekitar USD 85 (sekitar Rp 1,2 juta) untuk empat lampu plus magnetnya. Atau USD 190 (Rp 2,5 juta) untuk delapan set lampu.