Jawa Pos

Sumpek Masalah Ekonomi, Pilih Bakar Diri

-

SIDOARJO – Akhir hidup Suyanto sungguh memilukan. Warga Desa Gelam, Candi, itu nekat mengakhiri hidup dengan membakar diri Jumat malam (2/2). Masalah ekonomi ditengarai menjadi pemicunya.

Insiden tersebut diketahui Satukin, bapak korban. Dia mendapati asap yang mengepul dari area belakang rumah pukul 22.00. Lakilaki 66 tahun tersebut menyadari bahwa api yang muncul telah membakar tubuh anaknya. Secepatnya Satukin mengambil air untuk mematikan api. Dia juga berteriak memanggil istrinya, Sukarni. Teriakan keduanya membangunk­an tetangga sekitar. Mereka langsung membawa korban ke RSUD Sidoarjo.

Suyanto sempat mendapat perawatan medis. Nahas, nyawanya tidak terselamat­kan karena luka bakar yang telanjur parah. Dia meninggal dunia kemarin (3/2) pukul 02.00. ’’Kejadianny­a baru dilaporkan ke kami pukul 05.00,’’ tutur Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi.

Kejadian tersebut, kata Fatahul, murni bunuh diri. Ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menemukan botol plastik bekas. Bau bahan bakar menyeruak dari dalam botol itu. ’’Barang bukti kami amankan,’’ ucapnya. ’’Dugaannya nekat bunuh diri karena masalah ekonomi,’’ lanjutnya.

Suyanto diketahui pernah berusaha mengakhiri hidupnya sekitar setahun lalu. Ketika itu dia memilih menenggak cairan pembunuh serangga. Namun, nyawanya kala itu masih bisa diselamatk­an. ’’Jadi, sebelumnya punya riwayat mau bunuh diri,’’ ungkap Fatahul.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia