Militan Syria Tembak Jatuh Sukhoi
Rusia Balas Dendam, Kirim 103 Aksi Udara
DAMASKUS – Intensitas serangan udara Rusia di Provinsi Idlib, Syria, meningkat berlipatlipat akhir pekan ini. Kemarin (4/2) Rusia melancarkan 68 aksi udara setelah sehari sebelumnya menyerang 35 kali. Total 103 serangan. Moskow menyebut serangan bertubi-tubi tersebut sebagai aksi balas dendam. Sebab, militan yang bersarang di Idlib menembak jatuh Sukhoi-25 milik Rusia.
”Ini cara kami membalas penderitaan yang mereka (Rusia) ciptakan untuk rakyat kami. Para penjajah itu harus tahu bahwa zona udara kami bukanlah tempat piknik. Mereka tidak bisa seenaknya melintasi zona udara kami tanpa membayar harga yang setimpal,” kata Mahmoud Turkomani, komandan senior Hayat Tahrir Al Sham. BBC menyebut kelompok militan itu sebagai penembak jatuh pesawat Rusia.
Sabtu (3/2) jet Sukhoi-25 Rusia ditembak jatuh di Kota Khan Al Subl. Hayat Tahrir Al Sham, kabarnya, melepaskan tembakan dari Kota Masraan yang berlokasi di sebelahnya. Sebelum badan pesawat menghantam tanah dan meledak, pilot berhasil menyelamatkan diri dengan mengaktifkan kursi pelontar. Pilot yang tidak disebutkan namanya itu selamat. Tapi, dia kemudian dibunuh militan di sana. Itu merupakan kali pertama militan Syria menembak jatuh pesawat Rusia.
Kematian pilot Sukhoi-25 itulah yang membuat Rusia berang dan melancarkan aksi balas dendam ke sarang Hayat Tahrir Al Sham di Idlib. ”Serangkaian serangan udara itu menewaskan 21 warga sipil di permukiman sekitar jatuhnya jet tempur Rusia,” kata seorang personel White Helmets, kelompok oposisi Syria yang fokus pada misi penyelamatan warga sipil, seperti dilansir Al Jazeera kemarin.
Dari Moskow, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa serangan balas dendam pasukannya di Idlib menewaskan 30 anggota Hayat Tahrir Al Sham.
Desember 2017
Pangkalan Udara Hmeimim di Provinsi Latakia yang menjadi basis militer Rusia di Syria diserang roket. Beberapa pesawat rusak. Dua personel militer tewas.
Desember 2016
Pesawat Tu-154 yang mengangkut 92 orang, termasuk para pemain musik militer, celaka di Laut Hitam setelah lepas landas dari pangkalan di Kota Sochi. Seluruh penumpang dan kru pesawat tujuan Syria itu tewas.
Agustus 2016
Helikopter militer Rusia ditembak jatuh di Provinsi Idlib. Seluruh kru dan penumpang yang berjumlah lima orang tewas.
*Rusia terlibat dalam Perang Syria sejak September 2015
November 2015
Pesawat Sukhoi-24 milik Rusia ditembak armada udara Turki. Pilot tewas, tetapi para penumpang lainnya berhasil diselamatkan. Insiden tersebut membuat hubungan bilateral Turki dan Rusia tegang.