Siapkan Total Rp 264 Miliar
Untuk Perbaikan Jalur Pantura Pasuruan–Probolinggo
PROBOLINGGO – Jalan rusak di jalur Pantura di sepanjang Pasuruan–Probolinggo mendapatkan perhatian dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun ini pemerintah pusat kembali menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah untuk perbaikan maupun perawatan jalan.
Jika dikalkulasi, anggarannya menyedot total Rp 264 miliar. Perinciannya, Rp 52 miliar untuk jalur pantura di Gempol–Probolinggo serta Rp 212 miliar untuk jalur pantura sepanjang Probolinggo–Situbondo.
Kementerian PUPR, rupanya, lebih banyak mengalokasikan dana perbaikan dan perawatan di jalur pantura Probolinggo–Situbondo. Dana Rp 212 miliar digelontorkan untuk perbaikan multiyears pada 2018–2019. Baik untuk pembangunan jalan rusak maupun pemeliharaan rutin.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional wilayah Probolinggo–Situbondo Andhika Tommy Ardiansyah menyatakan, anggaran untuk jalan pantura Probolinggo–Situbondo tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. ’’Tahun ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 212 miliar untuk paket multiyears,’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Tommy menuturkan, panjang jalan raya pantura Probolinggo–Situbondo mencapai 96 kilometer. Pagu anggaran tersebut diharapkan bisa memperbaiki jalan yang rusak. Namun, pihaknya belum dapat memastikan pagu Rp 212 miliar itu diperuntukkan di titik mana saja. Sebab, pagu anggaran kegiatan tersebut belum memasuki lelang. ’’Proses perizinan multiyers tersebut di Jakarta. Lelang dan kontraknya Mei nanti,’’ terangnya.
Sesuai rencana awal, lanjut dia, tahun ini di jalan raya pantura Probolinggo, tepatnya di Jalan Raya Curahsawo Gending, KM 104, dilakukan perbaikan total.