Bawa Pulang Ikan buat Kenang-kenangan
SURABAYA–”Lumayanbuatkenangkenangan,” ucapan itu terlontar dari mulutM.Asulsambilterusmengadukaduk kolam ikan di Anjungan Terminal I Juanda. Memang, Asul tidak sedang membeli suvenir.
Bocah sepuluh tahun itu sibuk menangkapi ikan-ikan kecil di kolam tersebut kemarin (4/2). Bocah yang datang dari Lamongan bersama rombongan untuk menjemput kerabat yang pulang Umrah tersebut tergolong nekat.
Dia memanjat tembok kolam yang lebih tinggi daripada tubuhnya. Setelah sampai di atas, kakinya mengapit ujung tembok. Alat penangkapnya pun sederhana. Hanya menggunakan gelas bekas air mineral kemasan.
Dia tidak sendirian. Bersama dua temannya, Asul terus mengadukaduk bibir kolam
J
Di sisi lain kolam berbentuk tabung itu, juga banyak anak kecil yang mencari ikan. Hasilnya pun lumayan.
Sekitar 15 menit di sana, mereka berhasil mendapatkan sekitar sepuluh ikan. Ada ikan bopi dan melati. ”Dipilihi sing gede ae, sing cilik dibalekno (dipilih yang besar saja, yang kecil dikembalikan, Red),” terangnya.
Bahkan, dia rela membeli air mineral kemasan botol. Airnya diminum, botolnya digunakan untuk menyimpan ikan. Ketika ditanya tujuannya, jawabannya pun polos. ”Nanti dipelihara,” ujar Asul sambil terus mengaduk- aduk kolam. Rencananya, ikanikan tersebut dipelihara di kolam kecil miliknya di rumah.
Di sisi lain, salah seorang petugas kebersihan bandara Riki Dwi Saputra mengakui, pemandangan itu lazim terjadi. Terutama ketika ada jadwal kedatangan umrah. ”Pelakunya anak-anak kecil,” katanya.
Pria 26 tahun itu menjelaskan, sebenarnya petugas kebersihan dan keamanan sudah sering mengingatkan. Namun, ketika petugas sudah berpindah, mereka kembali beraksi mencari ikan. Meski membahayakan, menurutnya belum pernah ada kejadian anak hingga tercebur.