Jawa Pos

Minta Tolong Jadi Ayah Pengganti

-

SURABAYA – Seorang ibu muda menelepon Command Center 112 (CC112) karena anaknya terus merengek kemarin (4/2). Bocah yang masih duduk di kelas I SD tersebut belum pernah merasakan kasih sayang seorang ayah.

’’Saya Ibu Lala (nama disamarkan, Red). Bisa bantu buat ngomong sama anak saya? Dia ingin sekali mendengar suara ayahnya,’’ kata Lala memohon agar petugas mengabulka­n permintaan itu. ’’Mohon izin. Suami Ibu ke mana?’’ jawab Raka Islahul, petugas CC112 yang sedang bertugas.

Lala menjelaska­n bahwa suaminya meninggalk­annya sejak anaknya berusia dua bulan. Anaknya kini tumbuh sebagai anak yang cerdas. Nilai pelajaran berhitungn­ya selalu 100

JPatung atau ukiran naga dalam ukuran ekstra biasanya menjadi ornamen yang selalu ada dalam kelenteng. Namun, tidak demikian di Kelenteng Sam Poo Tay Djien. Nuansa Jawa sangat kentara di tempat peribadata­n tersebut.

Lala ingin sang ayah memuji prestasi anaknya tersebut meski hal itu dilakukan dengan pura-pura.

Raka yang mendengark­an kisah tersebut tersentuh. Dia tidak tega menolak permintaan ibu itu. Dia lantas meminta agar telepon tersebut diberikan ke sang anak. ’’Dek, kemarin nilai matematika­nya 100 ya,’’ ucap Raka. ’’Iya pa. Papa kapan pulang. Bimo (nama disamarkan, Red) sudah dapat nilai 100,’’ ucapnya riang.

Raka menyatakan bahwa ayah masih sibuk bekerja di luar kota. Karena itu, dia dalam waktu dekat belum bisa pulang. Petugas CC112 yang juga pasukan Satpol PP Surabaya itu lantas meminta Bimo tidur siang. Telepon pun dikembalik­an ke ibunya. Lala berterima kasih karena anaknya tidak rewel lagi.

 ?? ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS ??
ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia