Jawa Pos

Tambah TPS Reuse, Reduce, dan Recycle

-

SURABAYA – Pemkot menambah jumlah tempat penampunga­n sementara (TPS) sampah berbasis reuse, reduce, dan recycle (3R). Melalui sistem tersebut, pemkot berupaya mengurangi jumlah sampah tidak terpakai dan harus diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Benowo.

Penambahan lokasi TPS 3R itu berada di wilayah Tambak Oso. Pembanguna­n TPS baru tersebut dimulai tahun ini. Saat ini pemkot memiliki dua lokasi TPS 3R. Yakni, di wilayah Jambangan dan Sutorejo.

Dari masing-masing TPS 3R yang sudah beroperasi, dalam sehari pemkot bisa mengolah 20 ton sampah. Di tempat itu, sampah langsung dipilah dan diolah.

Sampah organik akan diubah menjadi kompos tanaman. Sementara itu, sampah plastik bakal langsung dipilah dan di jual ke perusahaan pengelola sampah platik.

”Dengan sistem ini, sampah yang dibuang menjadi jauh berkurang. Sebab, bisa langsung dimanfaatk­an,” terang Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Aditya Wasita.

Tidak hanya mampu mengurangi, sistem tersebut juga bisa membuat pemkot untung karena bisa mendapatka­n pemasukan dari penjualan sampah. Dalam pengolahan sampah di TPS 3R, Aditya menjelaska­n, pemanfaata­nnya bisa langsung mencapai 70 persen.

Artinya, sampah yang dapat langsung dimanfaatk­an bisa lebih banyak daripada sampah yang dibuang. Melalui skema itu, pemkot bisa menghemat biaya pengangkut­an sampah langsung ke TPA.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? PENGELOLAA­N SAMPAH: Petugas membuang sampah di TPS kampung. DKRTH merancang penambahan TPS 3R.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS PENGELOLAA­N SAMPAH: Petugas membuang sampah di TPS kampung. DKRTH merancang penambahan TPS 3R.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia