Lubang Menganga di Jalan Martadinata
GRESIK – Semakin kuat alasan untuk memortal jalan akses dari dan menuju pelabuhan. Belum lagi perbaikan Jalan Harun Thohir terwujud, Jalan RE Martadinata sudah mulai rusak. Lubang-lubang menganga mewarnai jalan lingkar utara Kota Pudak tersebut.
Kedalaman lubang mencapai 10 sentimeter dengan diameter 30 sentimeter hingga 1 meter. Kerusakaan terlihat mulai depan gerbang masuk Pelabuhan Gresik hingga depan terminal angkutan wisata religi Maulana Malik Ibrahim.
Bupati Sambari Halim Radianto menginstruksi Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Gresik untuk menjaga jalan tersebut agar awet. ”Kalau rusak bisa jadi sorotan masyarakat,” ujarnya.
Jalan RE Martadinata dan Jalan Harun Thohir memiliki konstruksi sama, yakni beton. Dua jalan tersebut menjadi pusat distribusi barang dan jasa Pelabuhan Gresik. Di sepanjang Jalan RE Martadinata, terdapat sejumlah perusahaan. Pelabuhan bongkar muat batu bara dan kayu gelondongan. Termasuk pabrik kimia.
Kendaraan yang melewati jalan kabupaten itu bermuatan sampai 30 ton. Padahal, batas kekuatan maksimal jalan kabupaten hanya 11 ton. Pemkab Gresik berencana memasang portal untuk membatasi kendaraan. Sebab, perundingan patungan (sharing) biaya perbaikan masih mentok.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Gresik Achmad Washil mengatakan akan berupaya berdialog lagi dengan otoritas pelabuhan. Upaya itu dilakukan sejak November 2017. ”Sampai hari ini (kemarin) juga belum ada kepastian,” kata Washil.