Pasar Beroperasi Bulan Depan

Pembangunan PSB Sudah 90 Persen

SURABAYA – Pasar Penjaringan Sari Baru (PSB) segera beroperasi. Tempat tersebut menampung pedagang yang biasa berjualan di Jalan Pandugo II. Camat Rungkut Syafik menyatakan, sarana anyar itu buka bulan depan.

Menurut dia, pedagang yang masuk nanti merupakan warga Surabaya. Terutama warga Kelurahan Penjaringan Sari. Mereka tidak akan dikenai biaya masuk. ’’Kalau ada yang bilang berbayar, langsung saja lapor ke kami,’’ tegasnya.

Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 1.585 meter persegi itu memiliki 48 lapak. Perinciannya, 16 stan basah dan 32 stan kering. Perbedaannya, yang basah tersedia keran air. Mejanya pun permanen dan dilapisi keramik. Biasanya untuk berjualan daging atau sayur-sayuran.

Syafik menambahkan, kemungkinan ada tambahan stan untuk penjual kuliner. Sebab, lahan yang tersedia masih luas. ’’Saat ini yang penting pasar bisa segera selesai dan ditempati pedagang,’’ tuturnya.

Kini pembangunan sudah mencapai 90 persen. Pasar yang dibangun dengan dana Rp 500 juta tersebut dalam tahap pemasangan paving dan pagar. Pengerjaan berikutnya adalah drainase.

Sementara itu, ada lebih dari 100 pedagang di Jalan Pandugo II. Mereka berjualan dengan menggelar dagangan di jalan serta menggunakan motor dan kendaraan roda tiga. Pembeli sering memarkir kendaraan dengan tidak beraturan. Dampaknya, kawasan itu macet mulai pagi hingga siang. ’’Di lokasi yang baru, parkir yang tersedia luas. Jadi tidak akan membuat macet.”

Kehadiran Pasar Penjaringan Sari Baru menambah sarana jual beli milik pemkot menjadi empat di Kecamatan Rungkut. Sebelumnya ada Pasar Soponyono, Pahing, Harapan Baru, dan Wonorejo.