Jawa Pos

Tiga Kecamatan Beralih Kuning

Sudah Tidak Mungkin Jadi Lahan Pertanian

-

SIDOARJO – Perkembang­an Kota Delta membuat lahan pertanian terus tergerus. Lahan-lahan yang semula berupa area pertanian berubah menjadi perumahan dan industri. Bahkan, kini di tiga kecamatan praktis sudah tidak ada lagi lahan untuk menanam padi. Yakni, Sidoarjo, Sedati, dan Gedangan,

”Lahan hijau (pertanian) di tiga kecamatan itu sudah nol,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Achmad Zaini.

Dalam dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW), kata Zaini, lahan pertanian pangan berkelanju­tan (LP2B) di Sidoarjo minimal harus 12 ribu hektare hingga 2029. Namun, sejalan dengan perkembang­an Sidoarjo, batasan itu dinilai sudah tidak ideal lagi. Sebab, saat ini banyak lahan pertanian yang sudah berubah fungsi.

Data tersebut, ungkap dia, dikuatkan survei badan koordinasi penataan ruang daerah (BKPRD). Saat ini banyak lahan pertanian yang sudah berubah menjadi perumahan. ”Di RTRW hijau (pertanian), namun di lapangan sudah kuning (permukiman),” jelasnya.

Faktor kedua, banyak investor yang ingin menanamkan uang di Sidoarjo. Mereka berencana membangun kawasan industri dan perumahan. Selain itu, jumlah petani dan buruh tani di Sidoarjo semakin berkurang. ”Mereka banyak beralih bekerja di pabrik,” ujarnya.

Melihat itu, pemkab pun mengajukan penguranga­n LP2B ke pemprov. Penguranga­n tersebut dilakukan untuk membangun kawasan industri dan perumahan. Sebab, usaha di bidang pertanian tidak berkembang. ”Masa depan Kota Sidoarjo memang untuk kota industri dan permukiman,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Agoes Boedi Tjahjono menjelaska­n, di Sidoarjo lahan pertanian tersebar di lima kecamatan. Yaitu, Krembung, Tarik, Sukodono, Prambon, dan Tulangan. Dia mengakui, pertanian menjadi satu sektor penting bagi kota sebagai penunjang ketahanan pangan. Namun, kini Sidoarjo sudah mengarah sebagai kota metropolit­an. Karena itu, kegiatan industri kecil dan besar perlu diberi ruang agar aktivitas bisa makin berkembang. ”Dampaknya, dibutuhkan penyesuaia­n lahan pertanian,” ujarnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia