Mental jadi penentu kemenangan
6 19 15 19 25 2 24 31
– Laga do or die babak sweet sixteen
kembali tersaji antara SMP Gloria 1 Surabaya kontra SMPN 17 Surabaya. Gloria 1, julukan SMP Gloria 1 Surabaya, tentu sangat berambisi untuk menyapu bersih tiga kemenangan di fase grup B. Di sisi lain, Atlass, julukan SMPN 17 Surabaya, harus memenangi laga terakhirnya melawan Gloria 1 untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Mental baja yang dimiliki Gloria 1 langsung terlihat dari kuarter pertama. Guard Gloria 1 Calsen Vierry langsung menunjukkan ketajamannya pada kuarter pertama. Dengan memanfaatkan speed dan finishing
yang tajam, Calsen sukses mencetak 13 poin pada kuarter pembuka tersebut. Tak ingin ketinggalan, Atlass terus menciptakan peluang melalui pattern
arahan Yohanes Wolo. Muhammad Musa forward Atlass sukses membuat skor menjadi 8-13 melalui shooting pada menit akhir kuarter pertama.
Melihat skor yang cukup tipis pada akhir kuarter kedua, guardGloria Dixon Valentino langsung melesatkan tembakan tiga angka pada menit tiga. Tembakan itu membuat skuad Atlass down. Beberapa peluang yang diciptakan pun belum sukses dikonversikan menjadi angka. Tercatat, dari total 12 kali percobaan tembakan, hanya satu tembakan yang sukses mereka konversikan menjadi poin.
Atlass yang tertinggal 20-10 pada kuarter kedua berusaha memperkecil ketertinggalan di kuarter ketiga. Terlebih, permainan Gloria 1 tampak tak seagresif kuarter-kuarter sebelumnya. Namun, sayang, lagi-lagi masalah finishing menjadi penghambat Atlass untuk memperkecil margin. Ditambah masuknya Calsen pada pertengahan kuarter, serangan Gloria 1 menjadi hidup lagi. Tak ayal, Gloria sukses mempertahankan keunggulannya dengan skor 23-13.
Keunggulan Gloria 1 di sepanjang kuarter pertama hingga ketiga tak lepas dari peran coach Yogi Dian yang cerdik melihat kelemahan lawan. Memanfaatkan transisi lawan yang kurang baik, coach Yogi langsung memberikan pattern bermain fast break. ’’Saya menyuruh pemain untuk berani menyerang ketika tim lawan kurang baik dalam hal transisi. Alhasil, kami sukses memperbesar margin’’ ujarnya.
Keunggulan Gloria 1 pun belum tergoyahkan pada kuarter keempat. Pertahanan yang rapat dengan didukung komunikasi yang baik membuat Atlass berulang-ulang gagal masuk ke area bertahanan Gloria 1. Atlass sempat mencetak empat poin pada under one minute kuarter keempat melalui Muhammad Musa. Namun, sayang, hal itu belum bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan. Gloria 1 sukses lolos ke babak sweet sixteen setelah menyudahi laga dengan skor 30-19.
Pada pertandingan lain, Nation Star Academy Surabaya sukses menggenggam tiket sweet sixteen setelah berhasil menumbangkan SMPN 3 Waru, Sidoarjo, dengan skor 38-15. Meski kalah pada laga terakhirnya, SMPN 3 Waru, Sidoarjo, berhak lolos ke babak sweet sixteen sebagai runner-up grup H.
bisa lolos ke babak sweet sixteen, sebuah tim wajib menjadi juara atau runner-up di grupnya masingmasing. Lalu, apa sih syarat untuk bisa lolos ke babak Sweet Sixteen? Simak, yuk!
(rid/c22/afr)
UNTUK
(nen/c25/afr)
poin poin poin poin