Massa Minimal, Kreasi Maksimal
KPU Jatim Bikin Konsep Kampanye Damai Zaman Now
SURABAYA – KPU Jatim menyusun formula kampanye baru untuk meminimalkan kerasnya persaingan kontestan pilgub Jatim. Namanya Kampanye Damai Zaman Now.
Sesuai rencana, KPU menggelar kampanye damai sebagai fase pembuka pada 15 Februari. Kemarin, konsep kampanye itu dipaparkan dalam rakor persiapan di Kantor KPU Jatim. Seluruh perwakilan kandidat serta stakeholder diundang.
’’Kami ingin kampanye damai nanti tidak sekadar seremonial, tapi ada unsur kreasi yang bisa mendinginkan suasana,” kata Ketua KPU Jatim Eko Sasmito kemarin.
Sesuai rencana, kampanye damai yang menjadi tanda dimulainya tahapan kampanye pilgub dipusatkan di Taman Bungkul. Selain menghadirkan dua pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur beserta pendukung dan simpatisan, KPU mengundang jajaran forkopimda.
Jika dibandingkan dengan event yang sudah-sudah, konsep kampanye damai kali ini memang beda. Tak cuma sekadar seremonial dan deklarasi damai kandidat bersama pejabat. Bukan pula hanya ajang show of force. ”Tapi, di-setting lebih kreatif,” ujar Helmy M. Noor, konseptor acara.
Seperti apa? Jumlah massa dibatasi. Paslon hanya boleh mengajak maksimal 250 pendukung. Selain itu, setiap paslon dan simpatisan diberi waktu untuk menampilkan kreasi masing-masing. ’’Mereka bebas membuat tampilan sekreatif mungkin,” ucapnya.
Bukan hanya itu, setiap paslon dan simpatisan berkesempatan menyiarkan tampilan kreasi mereka secara live melalui media sosial. ”Dengan begitu, publik bisa mengakses kreasi masing-masing calon,’’ imbuh Helmy.
KPU juga menyediakan zona selfie dan photo booth untuk masing-masing kandidat. Di sana, paslon bebas berekspresi bersama publik, pendukung, maupun simpatisan.
Meski demikian, KPU memastikan bahwa agenda utama kampanye damai tetap berlangsung. Mulai penyampaian komitmen damai dari seluruh paslon hingga deklarasi damai bersama jajaran forkopimda.
KPU Jatim bakal menetapkan pasangan cagub-cawagub peserta pilgub Jatim pada 12 Februari. Dua kandidat telah resmi mendaftar. Yakni, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak serta Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.