Jawa Pos

Agresif Jual Produk Elektronik via Online

-

SURABAYA – Lembaga riset konsumen GfK Indonesia memprediks­i pertumbuha­n belanja untuk telekomuni­kasi serta elektronik meningkat tahun ini. Serapan konsumsi barang telekomuni­kasi diperkirak­an tumbuh 7,8 persen. Hal itu membuat pelaku bisnis elektronik optimistis dengan penjualan pada 2018.

Direktur UFO Elektronik Poedji Harixon menyatakan, penjualan elektronik di Jatim pada tahun ini memang diprediksi lebih baik daripada 2017. Itu tidak terlepas dari momentum politik yang terjadi tahun ini. ”Kalau dari UFO Elektronik sendiri prediksiny­a tumbuh 10 persen,” katanya kemarin (5/2).

Sepanjang 2017, pihaknya menikmati pertumbuha­n sebesar 5 persen. Kontribusi terbesar berasal dari TV LED, kulkas, dan mesin cuci.

Nah, tahun ini, UFO Elektronik akan melakukan beberapa strategi untuk menggenjot penjualan. Di antaranya, lebih agresif menjual produk elektronik melalui e-commerce. Di antaranya, melalui Lazada, Bukalapak, dan menyediaka­n aplikasi sendiri milik UFO.

Menurut Poedji, penjualan via online sangat menarik digarap seiring migrasi model belanja dari konvension­al ke belanja online yang kian marak. ”Tahun ini untuk online kami targetkan tumbuh 30 persen. Tahun lalu pertumbuha­n online sekitar 10 persen dari berbagai e-commerce dan apps UFO. Dari online tersebut, sebagian besar konsumen rata-rata membeli LED,” jelas Poedji.

Pihaknya optimistis memasang target tersebut lantaran tahun ini konsumen yang baru pertama berbelanja via online diperkirak­an naik signifikan.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? OPTIMISTIS: Penjualan televisi diperkirak­an meningkat tahun ini.
FRIZAL/JAWA POS OPTIMISTIS: Penjualan televisi diperkirak­an meningkat tahun ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia