OCBC NISP Fokus Garap KPR
SURABAYA – Perbankan menggenjot kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun ini. Belum lama ini, OCBC NISP menurunkan suku bunga kredit untuk program fix tiga tahun.
Regional Head 9 OCBC NISP Jawa Timur, Bali, dan Nusra Jenny Hartanto mengatakan, potensi pembiayaan properti pada tahun ini diperkirakan meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sejalan dengan banyaknya produk baru yang diluncurkan pengembang, pembiayaan untuk perumahan primer bakal meningkat. ”Tahun ini jadi eranya rumah primer,” katanya kemarin (5/2).
Rumah yang dibiayai OCBC NISP mulai dari harga Rp 500 juta hingga miliaran rupiah. OCBC NISP sudah bekerja sama dengan pengembang besar di Surabaya sejak lama.
Region Head 8 OCBC NISP Surabaya dan Jatim Shirley menambahkan, hampir sebagian besar pembiayaan KPR ditujukan untuk landed house atau rumah tapak. Sebab, untuk pembelian apartemen, kebanyakan difasilitasi pengembang dengan memberikan cicilan uang muka jangka panjang.
Namun, akhir-akhir ini OCBC NISP juga mulai membiayai apartemen. Diperkirakan, ke depan permintaan terhadap kredit pemilikan apartemen meningkat.
Jenny menuturkan, saat ini small medium enterprise trading
(current account saving account/CASA). Saat ini komposisi dana murah sekitar 60–65 persen. ”Sejalan dengan pertumbuhan, kami upayakan untuk pertahankan komposisi tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, OCBC menyiapkan program tabungan baru untuk memperbesar dana pihak ketiga.