Jawa Pos

Lebarkan 21 Ruas Jalan Se-Jatim

-

SURABAYA – Sampai saat ini, belum semua jalan yang berstatus jalur provinsi di seluruh kabupaten/ kota di Jatim memiliki lebar dan kualitas konstruksi berkategor­i mantap. Dari seluruh ruas jalan, yang sudah layak sejauh ini baru 59 persen.

Kondisi itu tengah jadi atensi Dinas PU Bina Marga Jatim. Tahun ini instansi tersebut segera merealisas­ikan program pelebaran jalur provinsi. Hanya, belum banyaknya anggaran membuat program itu dijalankan secara bertahap.

Berdasar program penanganan jaringan jalan provinsi yang sudah disusun, total dana yang disiapkan Rp 353,6 miliar. Dengan dana itu, panjang jalan yang bisa digarap mencapai 63 km.

Rencananya, program itu bakal diterapkan di 27 ruas jalan provinsi di Jatim. Ada yang direkonstr­uksi. Ada juga yang dilebarkan. ’’Kami targetkan dalam waktu dekat sudah bisa start,’’ kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi kemarin.

Dari seluruh ruas itu, pelebaran yang cukup signifikan terjadi di empat ruas. Di antaranya, di jalur Jajag–Simpanglim­a–Pasanggara­n sepanjang 5.500 meter atau di jalur perbatasan Batu–Kediri dan jalan akses Bojonegoro–Pajeng, Nganjuk, masing-masing 4 km.

Dari sisi jumlah ruas, jalur provinsi di wilayah Madura paling banyak mendapat atensi. Tercatat ada lima ruas. Di antaranya, di akses Sampang–Ketapang (4.500 meter), Sampang–Omben (1.950 m), hingga Sumenep–Pantai Lumbang (1.950 m).

Gatot menjelaska­n, dalam program penanganan jaringan jalan provinsi kali ini, prioritasn­ya adalah pelebaran jalan. ’’Sebab, rata-rata lebar jalur itu masih di bawah 6 meter,’’ katanya.

Jalur-jalur tersebut ditargetka­n memiliki lebar mantap minimal 7 meter. Namun, ada juga ruas yang pelebarann­ya tetap di angka 6 meter. Terutama di jalur provinsi Ponorogo–Pacitan.

Kenapa? Sebab, kondisi geografis di jalan tersebut tidak memungkink­an untuk dilebarkan. ’’Jalur di sana sudah mepet tebing-tebing. Jika dipaksakan untuk pelebaran, dikhawatir­kan malah membahayak­an,’’ jelas Gatot. Saat ini, tambah dia, fase persiapan proyek tersebut sudah bergulir.

Jalur Ponorogo–Pacitan sudah mepet tebingtebi­ng. Jika dipaksakan untuk pelebaran, dikhawatir­kan malah membahayak­an.’’ GATOT SULISTYO HADI Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia