Jawa Pos

Polri Terima Red Notice Penculik Alum

Bocah Argentina yang Diduga di Indonesia

-

JAKARTA – Air mata Elizabeth Avalos, 27, tidak lagi bisa dibendung. Dia mulai menangis saat membagikan cerita tentang putri semata wayangnya, Alum Langone Avalos, 7, yang dibawa kabur ayahnya, Jorge Gabriel Langone, sejak Juli 2017. Sambil terisak, Elizabeth menceritak­an betapa hancur hatinya selama delapan bulan terakhir.

”Saya terus memimpikan Alum. Setiap malam. Mimpi buruk tentang dia selalu menghantui saya. Saya takut,” tutur Elizabeth kepada Jawa Pos saat ditemui di Kedutaan Besar Argentina kemarin (5/2). Perempuan yang bekerja di museum di Buenos Aires itu mengatakan sudah kehilangan hasrat untuk melakukan apa pun setelah Alum dibawa kabur ayahnya. Bagi Elizabeth, Alum adalah hidupnya. Dia mengaku tidak sanggup lagi jika harus hidup tanpa Alum di sisinya.

”Ibu mana yang tidak terluka dengan kondisi seperti ini? Saya yakin semua ibu pasti merasakan hal serupa. Alum adalah hidup saya. Saya berharap polisi Indonesia bisa segera menemukan Alum,” ucapnya sambil menyeka air mata. Elizabeth mengatakan, Jorge punya tabiat yang cukup buruk. Selama dua tahun tinggal bersama, Elizabeth tiga kali dipukul pria 41 tahun itu. Menurut pengakuan Elizabeth, Alum bahkan sempat menyaksika­n langsung peristiwa tersebut.

Saat dipukul untuk kali pertama, Elizabeth memilih bungkam. Dia takut setengah mati. Elizabeth juga masih menaruh harapan bahwa pria itu tidak akan melakukan kekerasan lagi. ”Saat itu saya juga tidak mau berurusan dengan pihak berwajib karena pasti akan berbelitbe­lit,” ungkap Elizabeth.

Sementara itu, Polri dipastikan telah mendapatka­n red notice untuk penangkapa­n Jorge Langone dan Candela Gutierrez, pelaku penculikan anak asal Argentina, Alum. Dengan red notice itu, Polri dan Ditjen Imigrasi memiliki dasar hukum untuk menguatkan tindakan penangkapa­n terhadap kedua pelaku.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul menuturkan, red notice diterima dua minggu lalu dari Interpol pusat di Prancis. Red notice itu bersifat wanted notice atau permintaan pencarian tersangka. Red notice tersebut digunakan untuk menangkap kedua pelaku, Jorge dan pacarnya. ”Kami juga mendapatka­n yellow notice atau pencarian orang hilang atas nama Alum. Yellow notice itu untuk menyelamat­kan korban penculikan,” jelasnya kemarin.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? HILANG HASRAT: Elizabeth Avalos menunjukka­n foto Alum di Kedubes Argentina di Jakarta kemarin.
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS HILANG HASRAT: Elizabeth Avalos menunjukka­n foto Alum di Kedubes Argentina di Jakarta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia