PREMIER LEAGUE MEMBUTUHKAN TEKNOLOGI VAR
LIVERPOOL – Serie A dan Bundesliga sudah menerapkan
video assistant referee (VAR) musim ini. La Liga dan Ligue 1 sudah mengagendakan teknologi tersebut musim depan. Premier League? Belum ada rencana. Meski, sudah enam laga di Piala FA dan Piala Liga menggunakannya musim ini.
Jika menilik ”drama” yang terjadi di Anfield kemarin dini hari WIB (5/2), Premier League sangat membutuhkan VAR. Drama yang dimaksud adalah kontroversi dua penalti di menit-menit akhir saat Liverpool bermain seri 2-2 melawan Tottenham Hotspur.
Hadiah penalti pertama diberikan wasit Jon Moss pada menit ke-87, disusul penalti kedua pada injury time menit kelima. Penalti pertama diberikan setelah kiper Liverpool Loris Karius menjatuhkan bomber Spurs Harry Kane. Padahal, dari tayangan ulang, HurriKane sudah berada dalam posisi
offside. Moss juga sempat menyebut play on sebelum berkonsultasi dengan Edward Smart, asisten wasit terdekat. Smart menyebut Kane onside.
Penalti kedua tak kalah pelik. Winger Spurs Eric Lamela terjatuh ketika berebut bola dengan bek Liverpool Virgil van Dijk. Tayangan ulang memperlihatkan kaki Van Dijk hanya sedikit mengenai paha belakang Lamela. ”Dia (Lamela) yang berlari ke arah saya dan saya berusaha menahan kaki saya. Tapi, dia malah mengarahkan tubuh ke depan bola dan dia terjatuh,’’ ungkap bek termahal dunia itu kepada Mirror. Van Dijk juga menyayangkan sikap Moss yang tidak tegas. ’’Wasit menyebut play on. Asisten wasit malah yang berkata sebaliknya. Ini keputusan yang seharusnya dibuat wasit karena posisinya lebih dekat. Sial,” omelnya. Pelatih Liverpool Juergen Klopp malah mengaku sudah mendengar pengakuan bersalah dari wasit Moss.
Dari dua penalti itu, yang sama-sama dieksekusi Kane, Spurs hanya bisa mencetak gol pada penalti yang kedua. Tapi, gol itu membuyarkan kemenangan Liverpool setelah Mohamed Salah mencetak gol kedua The Reds pada injury time menit pertama. Gol pertama Salah tercipta pada menit ketiga dan baru dibalas Victor Wanyama pada menit ke-80. ”Apa Anda pernah mendengar (wasit menjelaskan keputusannya)?,” keluh Klopp.