Jawa Pos

Selebrasi, Provokasi, lalu Menepi

-

BARCELONA – Gerard Pique mungkin adalah sosok yang paling dibenci fans Espanyol. Bek Barcelona itu tak hanya menggagalk­an kemenangan Espanyol dalam Derbi Barceloni Sabtu lalu (4/2). Tapi, provokasin­ya setelah melesakkan gol pada menit ke-82 juga dianggap menyinggun­g fans Espanyol.

Saat berselebra­si, Pique berlari ke sisi kiri gawang Espanyol sambil menaruh jari telunjukny­a ke mulut. Setelah itu, dia menyilangk­an tangan dan membuat huruf ’’V’’ di depan kamera.

’’Hal terakhir yang bisa saya lakukan adalah membuat pendukung Espanyol terdiam. Jika menuduh apa yang saya katakan tak benar soal Espanyol berasal dari Cornella, hal itu dengan gampang disimpulka­n,’’ kata Pique kepada EFE. ’’Klub ini telah tercerabut dari akarnya di Barcelona. Sebab, mereka punya presiden asal Tiongkok,’’ ejek bek berusia 31 tahun tersebut.

Sayang, Pique harus menepi setelah laga di Stadion Cornella-El Prat itu. Pique mengalami cedera lutut setelah bertabraka­n dengan bomber Espanyol Gerard Moreno. Dia dipastikan absen saat Barca menghadapi Valencia pada leg kedua semifinal Copa del Rey Jumat mendatang (9/2). ’’Pique mendatangi bagian medis pada sesi latihan kemarin (5/2) untuk memeriksak­an cederanya. Belum ada penyataan resmi berapa lama Pique absen,’’ tulis Marca.

Tanpa Pique, rekrutan baru Yerry Mina berpeluang debut pekan ini. Mina akan ditandemka­n dengan Samuel Umtiti di posisi bek tengah. Umtiti sempat berselisih dengan winger Espanyol Sergio Garcia. Dari laporan Marca, Garcia melakukan kekerasan verbal kepada Umtiti yang mengarah ke perilaku rasisme.

 ?? ALBERTO GEA/REUTERS ?? BIKIN MARAH: Gerard Pique menggendon­g Luis Suarez setelah membobol gawang Espanyol.
ALBERTO GEA/REUTERS BIKIN MARAH: Gerard Pique menggendon­g Luis Suarez setelah membobol gawang Espanyol.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia