Seleksi tanpa Pelatih Kepala
Skuad Persegres Beres Awal Maret
GRESIK – Persegres Gresik United mulai membangun kerangka tim menuju Liga 2. Menurut rencana, kompetisi kasta kedua di Indonesia itu digelar mulai pertengahan Maret. Nah, kemarin (5/2) Persegres mengadakan seleksi pemain di lapangan luar Gelora Joko Samudro.
Seleksi diikuti 150 pemain. Mereka berasal dari 26 klub anggota PSSI Gresik. Pemain yang ikut seleksi berusia di bawah 21 tahun. Proses seleksi dipimpin langsung oleh asisten pelatih Persegres Puji Handoko. Seleksi berlangsung hingga Jumat (9/2).
”Dari seleksi ini, kami akan memilih 30 pemain terbaik,” kata Puji. Dari seleksi kemarin, Puji mengakui bahwa kualitas para pemain masih jauh dari ekspektasi. ”Maklum, kompetisi internal di Gresik ini kan lagi mandek,” ujarnya. Meski demikian, pria asli Gresik tersebut sudah memiliki gambaran siapa saja yang bakal dipilih. ”Besok (hari ini) kami akan mulai lakukan pencoretan pemain,” katanya.
Sekretaris Tim Persegres Hendri Febry menambahkan, seleksi itu juga disiapkan untuk mengantisipasi kalau ada regulasi wajib memainkan pemain U-23 di Liga 2. ”Kami memang belum tahu regulasinya seperti apa. Tapi, kami tak mau ambil risiko. Kalau ada persiapan kan malah bagus,” katanya.
Selain menjaring talenta lokal, Persegres akan melakukan seleksi bagi pemain khusus pada pekan depan. Mereka adalah pemain lokal yang mendapat undangan seleksi dari manajemen. Hendri enggan mengungkapkan namanama pemain tersebut. Yang jelas, mereka akan melakoni seleksi bersama penggawa Persegres musim lalu yang masih bertahan. Yakni, Loudry Melilana Setiawan dan David Faristian.
Manajemen Persegres menargetkan 25 pemain untuk mengarungi Liga 2. ”Targetnya, awal Maret susunan tim beres,” kata Hendri.
Proses pembentukan tim Persegras menuai apresiasi suporter. Meski begitu, mereka meminta manajemen bergerak cepat memutuskan pelatih kepala Persegres. Sebab, itu sangat menentukan proses pembentukan tim. ”Kami harap manajemen segera menunjuk pelatih baru,” kata penasihat Ultras Mulyadi.
Mengenai hal itu, Hendri mengaku sudah membidik beberapa nama pelatih lokal. ”Ada beberapa nama yang sudah kami pertimbangkan. Di antaranya pernah melatih Persegres beberapa tahun silam,” katanya. Hendri enggan membeberkan nama pelatih bidikan itu. ”Yang jelas, dia pelatih asli Jawa Timur,” katanya.
Pihaknya juga sudah memiliki opsi jika pelatih bidikan akhirnya enggan berlabuh. ”Kalau memang gagal, ya kami paksakan Puji Handoko untuk memimpin tim musim ini,” imbuhnya. Apalagi, Puji memiliki lisensi B AFC yang sudah memenuhi syarat untuk menangani tim Liga 2.