Jawa Pos

Andalkan Toiran untuk Dongkrak Mental

-

SURABAYA – Setelah tiga seri berlangsun­g, setiap tim terus berbenah demi meraih final four Proliga. Surabaya Bhayangkar­a Samator mulai menemukan ritme permainan setelah mengganti pemain asingnya. Reidel Alfonso Gonzales Toiran yang menggantik­an Liosbel Iglesias Mendez di seri 3 putaran pertama memang seperti kepingan puzzle

yang hilang.

Toiran mampu menutup akhir putaran pertama dengan kemenangan saat melawan Bekasi BVN dan finis sebagai runner-up klasemen. Pevoli asal Kuba itu pernah memperkuat Samator pada 2016 saat mereka juara Proliga. ’’Toiran bisa menutupi kekurangan kami di receive. Kedatangan­nya pun memberi warna dari segi nonteknis,’’ kata Ibarsjah Djanu Tjahjono, pelatih Samator.

Perjalanan mereka memang tak mulus. Pada laga perdana, Rendy Tamamilang dkk harus menelan kekalahan dalam lima set kala berjumpa Jakarta BNI Taplus. Saat itu,

receive menjadi hal yang perlu dievaluasi. Kemudian, dalam kekalahan kedua ketika melawan Jakarta Pertamina Energi di seri 2, pelatih juga menyayangk­an kesalahan

receive pada set kedua.

Selain menutup lubang receive,

kedatangan Toiran diharapkan menjadi sosok pemimpin bagi pemain lain. ’’Sebagai leader belum tentu permainann­ya yang terbaik. Mental dan kepercayaa­n itulah yang dia berikan,’’ terang Ibarsjah menanggapi permainan Toiran yang dianggap tak seperti dulu.

Kelemahan Samator dalam Proliga musim sebelumnya memang tampak pada pemain asing yang mengganggu keseimbang­an tim. Mereka tak mau kecolongan lagi sehingga tak menurunkan Mendez yang kualitasny­a dinilai masih di bawah pemain lokal. Karena itu, dalam dua seri, Samator hanya diperkuat tosser Yosvani Gonzalez Nicolas yang juga berasal dari Kuba. Nicolas pun masih akan terus dirotasi dengan Nizar Julpikar, penggawa timnas yang juga berposisi sebagai tosser.

’’Putaran kedua di Bali kami harap dapat mengambil poin untuk mengamanka­n posisi masuk empat besar,’’ lanjut Ibarsjah.

Lain halnya dengan tim putra Jakarta BNI Taplus. Satu-satunya kemenangan mereka raih pada pertanding­an pertama sewaktu melawan Samator. Setelah itu, tim asuhan Li Qiu Jiang itu kalah tiga kali beruntun. Mereka pun berakhir sebagai juru kunci klasemen.

’’Kalau soal teknis, seharusnya tak ada masalah karena kami tak mengubah banyak komposisi pemain. Saya tak tahu mengapa mengalami penurunan,’’ kata asisten pelatih BNI Taplus Loundryans A.M. Sebab, menurut dia, program latihan dijalankan dengan baik. Tak ada masalah dengan strategi. Begitu pula pemain yang juga tak sekali ini pentas di Proliga. ’’Kalau soal nonteknis itu lebar. Jadi masih harus dievaluasi nonteknis seperti apa,’’ ujarnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? PANUTAN: Pemain Samator asal Kuba Reidel Alfonso Gonzales Toiran melakukan servis saat melawan Bekasi BVN di GOR Tri Dharma, Gresik (4/2).
DIPTA WAHYU/JAWA POS PANUTAN: Pemain Samator asal Kuba Reidel Alfonso Gonzales Toiran melakukan servis saat melawan Bekasi BVN di GOR Tri Dharma, Gresik (4/2).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia