Jawa Pos

Tiongkok Penyumbang PMA Terbesar

-

SURABAYA – Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP) menargetka­n nilai investasi untuk penanaman modal asing (PMA) naik 10 persen tahun ini. Kenaikan tersebut ditargetka­n setelah melihat iklim investasi yang kondusif di metropolis.

Kenaikan target investasi PMA 10 persen itu diproyeksi­kan dari realisasi tahun sebelumnya. Pada 2017 realisasi investasi tercatat Rp 2,31 triliun. Dari total keseluruha­n investasi, PMA menyumbang 20 persen.

Kepala DPM PTSP Eko Agus Supiadi Sapoetro menyatakan, target dinaikkan lantaran melihat peluang investasi yang kini bisa dikembangk­an di Surabaya. Saat ini pemkot terus mengembang­kan berbagai area yang berpeluang menambah investasi PMA. Salah satunya, di jalan lingkar luar timur (JLLT) atau jalan lingkar luar barat (JLLB). ’’Dari pengembang­an itu, peluang investasi nanti semakin besar,’’ katanya.

Kini, Agus mengatakan bahwa investasi PMA sendiri masih didominasi sektor perdaganga­n dan jasa. Untuk perdaganga­n, peluang paling besar adalah barang rumah tangga dan bahan kimia.

Untuk jasa, tahun ini sektor seperti rumah makan, perbankan, wisata, dan perhotelan diprediksi tetap mendominas­i. Dua sektor itu, menurut Agus, juga tetap diminati dalam beberapa tahun mendatang.

Saat ditanya soal negara asal penyumbang PMA terbesar, dia menyebut saat ini sudah berbeda dengan tiga atau empat tahun lalu. Ketika itu Malaysia mendominas­i dengan sektor komunikasi. Namun, dua tahun ini mayoritas PMA disumbang dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). ’’Untuk RRT sendiri, persentase­nya hingga 30 persen,’’ paparnya.

Negara kedua penyumbang PMA terbanyak adalah Korea Selatan. Negeri Ginseng itu mendominas­i PMA sebesar 20 persen. Sementara itu, tiga negara lainnya disusul Singapura, Malaysia, dan Belanda.

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? TERCAPAI: Salah satu kawasan industri di Surabaya yang banyak menyedot investasi penanaman modal asing.
GALIH COKRO/JAWA POS TERCAPAI: Salah satu kawasan industri di Surabaya yang banyak menyedot investasi penanaman modal asing.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia