Jawa Pos

Stop Eksploitas­i pada Anak

-

SURABAYA – Ratusan siswa dan segenap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya mengadakan Kampanye Peduli Anak secara serentak kemarin (5/2). Di wilayah Surabaya Utara, aksi itu digelar di sejumlah titik. Yakni, di perempatan Pasar Pegirian, depan pos polisi Jalan Raya Perak Timur, serta di bundaran Taman Ampel.

Aksi kampanye di bundaran Taman Ampel dipusatkan di depan Quds Royal Hotel. Aksi itu dimulai pukul 06.00. Segenap OPD lintas sektor hadir dalam aksi tersebut. Mulai kelurahan, bagian administra­si pemerintah­an Pemkot Surabaya, PKK Semampir, kader lingkungan, hingga koramil. Danramil 02/Semampir Mayor Inf Imam Suyoso hadir di lokasi.

Kabid Kesra Dinas Pengendali­an Penduduk, Pemberdaya­an Perempuan, dan Perlindung­an Anak (DP5A) Anto Andyo yang juga hadir di lokasi mengatakan, kegiatan tersebut menjadi motivasi bagi masyarakat untuk ikut peduli pada anak. Apalagi, akhir-akhir ini kasus penculikan anak santer terjadi. Demikian pula kasus kekerasan lain yang melibatkan anak. ”Ini menjadi motivasi peduli penanganan anak dan kesejahter­aan keluarga,” katanya.

Kemarin sejumlah poster diusung para siswa SD dan SMP Al Irsyad. Misalnya, Tidak Ada Maaf untuk Kekerasan, Kami adalah Masa Depan Bangsa, dan Stop Eksploitas­i pada Anak. Sekitar 100 siswa hadir di lokasi hingga pukul 08.00. Adib Iman, siswa kelas VIII-A SMP Al Irsyad, menjadi bagian dari aksi kampanye tersebut. Sebagai generasi muda, dia ingin keselamata­n dan pendidikan anak bisa terpenuhi dengan baik. Dengan begitu, tidak ada lagi kekerasan pada anak-anak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia