Wajib KTA, Rompi, dan Tanggal Sesuai
Dishub Cek Kelengkapan Jukir Resmi
SURABAYA – Kepala Muljadi mengangguk-angguk saat menerima arahan dari tiga petugas dishub di depan pertokoan Jalan Kembang Jepun, Surabaya. Dia tidak mengeluarkan satu kata pun saat tim UPTD parkir TJU (tepi jalan umum) memeriksa kartu tanda anggota (KTA) dan karcis parkir miliknya. Tidak berapa lama, dia dinyatakan klir.
’’Pokoknya di sini aman dan tertib Pak,’’ ujarnya kepada Aditya Yudha, salah satu petugas dishub. Pagi itu tim khusus pengawas jukir di sekitar ruas Jalan Kembang Jepun, Songoyudan, dan Kapasan melakukan pengecekan. Di kawasan tersebut, terdapat setidaknya 50 jukir yang ditetapkan dan diawasi pemerintah kota. Mereka dikunjungi secara mendadak agar tetap menerapkan regulasi yang sesuai.
’’Tiga hal yang wajib dibawa jukir adalah rompi resmi, KTA, dan karcis parkir dengan tanggal yang benar. Kami terus periksa agar tidak ada penyalahgunaan karcis parkir dengan tanggal sebelumnya,’’ ujar Yudhi Wahyu, 47, petugas dishub lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemkot untuk me- mastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak. Juga, pemerintah bisa memastikan jumlah pendapatan yang didapat sesuai dengan kenyataan lapangan.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat agar bisa lebih sadar terkait parkir zona. Salah satunya, melihat apakah karcis yang diberikan memang punya tanggal yang sesuai. Jika menemukan penyelewengan, warga berhak mencatat nomor identitas di rompi mereka. ’’Kalau ada yang tidak pakai rompi di parkir umum, langsung saja laporkan polisi. Karena itu adalah tindakan premanisme,’’ tegasnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, yang masih belum diawasi adalah parkir di persil swasta. Menurut dia, hal tersebut merupakan hak pemilik lahan. Tentu, pemilik lahan juga harus mengurus izin dan pajak. Namun, ada beberapa jukir yang muncul secara ilegal di lahan swasta.