Siswa Swasta Dapat Seragam Gratis

Rp 13 Miliar untuk SD/MI dan SMP/MTs

GRESIK – Ada kabar gembira bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs swasta di Gresik. Pemkab memberikan fasilitas seragam gratis untuk mereka tahun ini. Sudah disiapkan anggaran Rp 13 miliar.

Terdapat tambahan Rp 8 miliar dari anggaran tahun lalu yang hanya Rp 5 miliar. ’’Tahun lalu, yang dapat kan cuma siswa sekolah negeri. Sekarang lembaga swasta juga dapat (seragam gratis, Red),’’ ujar Khoirul Huda, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD

Gresik, kemarin (10/2).

Menurut dia, besaran anggaran itu sudah disepakati dalam rapat bersama antara banggar dan Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Gresik. Plot anggaran disesuaikan dengan jumlah lembaga. Dana Rp 8 miliar dialokasikan untuk SD/MI dan SMP/MTs swasta. Sementara itu, untuk SD-SMP negeri, disediakan Rp 5 miliar.

Huda menuturkan, anggaran untuk sekolah swasta lebih besar karena lembaganya lebih banyak. Terdapat 636 SD/MI dan SMP/ MTs swasta di Gresik. Sementara itu, jumlah sekolah negeri mencapai 423 lembaga. Perinciannya, 389 SDN dan 34 SMPN. ’’Kepastiannya akan dihitung dispendik sebagai pengguna anggaran,” paparnya.

Pengadaan seragam pada 2018 berbeda dengan skema tahun sebelumnya. Tahun lalu, pengadaan dilakukan langsung oleh dispendik. Setelah itu, seragam yang masih berupa kain didistribusikan ke sekolah-sekolah. Nah, tahun ini, lembaga ikut meng-handle pengadaan seragam untuk siswanya. ’’Sebagian dilelang dispendik, sebagian lagi dikelola sekolah,” terang Kasi Pembelajaran SMP Dispendik Gresik Sugeng Istanto.

Rencananya, lelang seragam oleh dispendik hanya berupa kain seragam pramuka dan merahputih untuk SD serta putih-biru untuk SMP. Sementara itu, pengadaan seragam batik dan kaus olahraga diserahkan ke masingmasing lembaga. Kebijakan tersebut segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah. ’’Supaya pengadaan tidak terlalu banyak,” imbuh Sugeng.