Tantangan bagi Mkhitaryan
OESTERSUND – Henrikh Mkhitaryan paling berpengalaman di Liga Europa ketimbang rekan setimnya di Arsenal. Mkhitaryan adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mengangkat trofi di Liga Europa musim lalu.
Saat itu dia membela Manchester
United. Mampukah Mikhi –sapaan Mkhitaryan– mengulang kisah manisnya pada musim ini?
Mikhi akan memulainya pada laga menghadapi Oestersunds di Jaemkraft Arena, Oestersund, dini hari nanti WIB (siaran langsung SCTV / beIN Sport pukul 01.00 WIB). ’’Banyak yang bilang saya takkan bisa mengulang semua itu (juara Liga Europa). Tetapi, saya masih yakin bisa,’’ kata Mikhi kepada SFR Sport.
Selain juara dengan The Red Devils, pemain yang masuk skuad terbaik Liga Europa musim lalu itu pernah menembus perempat final semusim sebelumnya. Yakni, ketika membela Borussia Dortmund.
’’Saat itu saya juga menemui kesulitan,’’ imbuh winger 29 tahun itu. Mikhi tidak hanya ditantang dengan nomor jersey-nya yang berubah menjadi 77, khusus di Liga Europa. Dia juga ditantang insting kreatornya untuk menyuplai serangan Arsenal. Apalagi, tidak ada kolaborasi eks Die Borussen dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang tidak bisa dimainkan karena terbentur aturan UEFA. Itu terjadi karena Dortmund juga main satu ajang dengan Arsenal di Liga Europa musim ini. Dengan Mesut Oezil, dia diharapkan bisa menyuplai bola kepada Danny Welbeck yang menjadi pemain nomor 9. Itu yang pada musim ini belum pernah dialami Mikhi pada laga resmi.
Dalam tiga kali main berkostum Arsenal, pemain timnas Armenia itu lebih sering memberikan suplai bola kepada Aubameyang. Kalaupun bukan Aubameyang, dia pernah sekali bekerja sama dengan Alexandre Lacazette pada debutnya di Premier League melawan Swansea City (30/1). Meskipun, keja sama tersebut tidak mampu berjalan sempurna.
Apesnya, Lacazette tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera lutut. Begitu parahnya, bomber termahal
kedua di London Colney itu pun harus absen hingga enam pekan. Tidak hanya absen pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa ini, Lacazette juga harus melewatkan final Piala Liga di Wembley, London, menantang Manchester City (25/2). ’’Semoga saya bisa kembali lebih awal,’’ ungkap Lacazette pada
statusnya di Instagram-nya, @lacazettealex.
Bagi Welbeck, andai dimainkan, ini menjadi laga pertamanya bermain di fase knockout Eropa setelah kali terakhir mendapatkannya pada babak16 besar Liga Champions 2015–2016.