Kelelahan yang Terbayar Lunas
GIANYAR – Pengorbanan Bali United yang bermain dalam dua hari beruntun terbayar lunas. Setelah sehari sebelumnya kalah oleh Yangon United 1-3 di fase grup AFC Cup 2018, tadi malam (14/2) mereka menang atas Sriwijaya FC 1-0 dalam second leg semifinal Piala Presiden 2018.
Karena pada first leg di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring (11/2), kedua tim bermain imbang tanpa gol, satu gol sudah cukup bagi Bali United untuk lolos ke final. Klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut akan bertarung dengan Persija Jakarta dalam laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 17 Februari.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kedua tim sama-sama agresif, tapi tetap solid dalam bertahan. Bek asal Brasil Demerson Costa akhirnya menjadi pahlawan bagi Bali United dengan gol tandukannya pada menit ke-81.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller merasa girang. Sebab, keputusan timnya menyimpan pemain kunci dalam laga AFC Cup 2018 kontra Yangon FC (13/2) berbuah manis. ”Kami sadar Sriwijaya tim yang kuat. Karena itu, saya senang kerja keras anak-anak dalam beberapa hari terakhir berbuah manis,” kata pria Austria tersebut.
Sang pencetak gol Demerson mengaku senang bukan kepalang. Sebab, dia menjadi penentu kemenangan. ”Saya sudah punya feeling kalau malam ini (tadi malam, Red) bakal mencetak gol. Ternyata terbukti. Ini buah kerja keras kami. Saya sangat bahagia,” ungkapnya.
Namun, Schaller mengingatkan anak asuhnya agar tak cepat puas. Dia bahkan langsung mengalihkan fokus untuk partai puncak kontra Persija di SUGBK lusa. Rencananya, besok siang (16/2) tim Bali United langsung bertolak ke Jakarta. Namun, sebelum berangkat, penggawa Bali United akan melakoni latihan recovery pagi harinya. ”Saya ingin pemain kami fit di final,” ucapnya. Untuk laga puncak, mantan pelatih Persiba Balikpapan itu meminta anak asuhnya tampil all-out. Apalagi, kedua tim adalah wakil Indonesia di AFC Cup 2018, praktis memiliki skuad berkualitas. Selain itu, Persija yang ditundukkan Bali United 2-3 di fase grup D jelas memiliki motivasi berlipat dalam final tersebut. Sebab, skuad Macan Kemayoran bakal ganti mendapat dukungan penuh lantaran bermain di hadapan publik sendiri.
Schaller sadar betul akan hal itu. Meski demikian, dia tak mau khawatir. Schaller yakin pasti ada suporter Bali United yang hadir di GBK untuk mendukung tim kesayangannya. ”Meskipun jumlahnya sedikit, itu bukan masalah. Dukungan kecil itu yang justru akan makin melecut motivasi kami,” bebernya.
Di sisi lain, kekalahan dari Bali United tak membuat pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan terlalu kecewa.