Belum Ketemu Striker yang Pas
SURABAYA – Kalau tidak tertunda lagi, kickoff Liga 1 dilaksanakan pada 10 Maret. Artinya, tidak lebih dari sebulan lagi kompetisi level teratas tanah air dimulai. Namun, Persebaya Surabaya masih belum kunjung memiliki striker asing baru. Tentu, kondisi tersebut bukan situasi yang ideal.
Saat ini tumpuan pasukan asuhan Angel Alfredo Vera tersebut di lini depan berada di pundak Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame. Pengalaman selama mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2018, ketajaman barisan depan masih menjadi pekerjaan rumah klub berjuluk Green Force itu.
Menuju turnamen pramusim lainnya, Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018, Persebaya masih akan mengandalkan keduanya sembari berburu penyerang asing. Setelah striker incaran asal Argentina gagal direkrut, sempat tersiar kabar bahwa Persebaya mendekati striker asal Guinea-Bissau Cicero Semedo.
Striker berusia 31 tahun tersebut merupakan mantan striker salah satu klub level teratas Portugal Pacos de Ferreira pada 2015-2016. Selama setahun bergabung dengan tim berjuluk Os Castores itu, Cicero berhasil menyumbang 20 gol dan 6 assist. Adapun klub terakhirnya adalah tim level kedua Portugal FC Arouca.
Namun, buru-buru rumor soal Semedo dibantah manajer Persebaya Chairul Basalamah. ’’Kami masih berusaha mencari yang pas. Yang jelas belum ada nama,’’ jelas pria yang disapa Abud itu.
Persebaya tidak mau terburu-buru menentukan pemain incarannya. Terlebih, musim ini banyak regulasi yang mengatur pemain asing. Klub kebanggaan Kota Pahlawan itu lebih selektif dan gencar melakukan kroscek untuk mendapatkan pemain yang sesuai.
’’Kami tidak mau seperti Persipura yang harus kehilangan pemain asingnya akibat berbenturan dengan regulasi PSSI,’’ ucapnya.
Kini Persebaya fokus menjalani rangkaian training center (TC) di Jogjakarta. Rencananya, mereka menghadapi PSS Sleman pada Sabtu (17/2). Pertandingan itu akan menjadi salah satu persiapan Persebaya sebelum bertanding di PGK pada 23 Februari.