Liga 1 Tunggu Kepastian Hak Siar
JAKARTA – Pekerjaan besar masih menanti sebelum kickoff Liga 1 2018. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi masih menunggu kepastian pemegang hak siar. Sebab, secara teknis, Chief Operation Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menyatakan bahwa sponsor Liga 1 2018 sama seperti musim lalu.
’’Sudah kami sampaikan juga kepada klub,’’ ujarnya. Sebenarnya, kemarin (14/2) PT LIB
berencana menyampaikan detail kerja sama dengan Go-Jek dan Traveloka sebagai sponsor utama Liga 1. Tetapi, pada akhirnya harus dibatalkan dengan alasan perlu koordinasi lagi.
Khusus hak siar TV, Tigor menyatakan, pihaknya juga masih menantikan penyelesaian dana musim lalu. Hal itu pula yang membuat sebagian besar klub Liga 1 2017 ramai mendesak PT LIB untuk bergerak cepat dalam menyelesaikan
tunggakan musim lalu.
Berkaca pada pengalaman musim lalu, PT LIB, rupanya, juga mempertimbangkan adanya perubahan pemegang hak siar kompetisi. Tentu, selain pertimbangan percepatan pencairan, ada hal-hal komersial lainnya yang menjadi pijakan PT LIB.
’’Untuk TV kemungkinan besar akan pindah. Sampai saat ini dalam pembahasan. Kami harapkan akhir bulan ini sudah klir,’’ beber Tigor. Menurut dia, dukungan dana dari TV juga cukup krusial dalam menjalankan kompetisi. Terutama untuk berbagai subsidi kepada para klub peserta.
Terpisah, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, timnya juga masih menanti penyelesaian subsidi tahun lalu. Tetapi, untuk calon sponsor yang mendukung Liga 1 2018, Ruddy juga berharap banyak tidak terulang lagi.