Kelelahan Jadi Alasan
Persija Kalah Telak di Kandang JDT
JOHOR BAHRU – Datang dengan pasukan pelapis, Persija Jakarta tidak berdaya menghadapi Johor Darul Takzim (JDT) tadi malam. Macan Kemayoran –julukan Persija– kalah telak 0-3 pada laga perdana grup H Piala AFC 2018 di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, kandang JDT.
Kekalahan itu adalah buah dari perjudian tim pelatih Persija dengan membagi tim dan meninggalkan empat pilar di tanah air. Persija datang ke Malaysia tanpa Marko Simic, Ismed Sofyan, Rohit Chand, dan Ramdani Lestaluhu demi tampil lebih maksimal pada final Piala Presiden yang berlangsung Sabtu (17/2).
Meski tidak menurunkan sepenuhnya tim pelapis, Macan Kemayoran tetap sulit mengembangkan permainan saat menghadapi JDT. Keberadaan Bambang Pamungkas di lini depan dengan sokongan Addison Alvez dan Novri Setiawan juga belum terlihat padu. Bahkan, Persija cenderung menerapkan serangan sporadis.
Tiga gol JDT berlangsung melalui serangan yang terkoordinasi dengan baik. Kedua sisi bek sayap Persija dieksplorasi betul oleh Safiq Rahim dkk. Dua gol pertama JDT lahir via setup dari sisi kiri pertahanan Persija yang dikawal Valentino Telaubun. Ahmad Hazwan Bakri membuka keran gol tuan rumah setelah memanfaatkan umpan tarik Mohd. Azrif Nasrulloh pada menit ke-30.
Gol kedua lahir dari aksi solo run penyerang impor JDT asal Argentina Jorge Pereyra Diaz pada menit ke-42. Dia mengecoh kiper Persija Andritany Ardhiyasa di luar area kotak penalti.
Setelah turun minum, dominasi serangan JDT berlanjut. Pergerakan Pereyra Diaz di area pertahanan Persija membuka peluang tuan rumah yang diselesaikan Safawi Rasid dengan gol pada menit ke-75.
Seperti Bali United yang juga harus membagi tim saat menghadapi Yangon United, Persija memilih strategi serupa. Perhatian utama Persija memang final Piala Presiden menghadapi Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Stefano Cugurra beralasan timnya menga- lami kelelahan. Perjalanan panjang dari Solo, Jakarta, Singapura, dan lanjut ke Johor via jalur darat membuat kondisi tim kurang optimal. ’’Selain itu, tim Johor malam ini (tadi malam, Red) bermain bagus. Kami ucapkan selamat,’’ ujarnya.
Penyerang veteran Persija Bambang Pamungkas melihat performa JDT jauh berbeda. ’’Kami yakin mereka mempunyai target di Asia,’’ katanya.