Jawa Pos

Kembangkan Kampung Hidroponik

Satu RT 20 Orang Punya Kebun Sayur Bermedia Air

-

SURABAYA – Agar warganya berdaya, mengonsums­i makanan sehat, sekaligus mendapat penghasila­n, Kecamatan Simokerto menggodok rencana untuk mengembang­kan kampung hidroponik. Bercocok tanam aneka jenis sayur menggunaka­n media air. Sistem tersebut cocok dikembangk­an di perkampung­an padat penduduk karena tidak membutuhka­n lahan luas.

Kemarin camat dan jajarannya menyurvei beberapa kebun hidroponik di kawasan RT 3, RW 3, Kelurahan Tambakrejo, Simokerto. Salah satu di antara yang disurvei, kebun milik Tjuk Sumardi. Ada beragam jenis sayuran yang dikembangk­an lelaki berusia 64 tahun tersebut. Mulai sawi, kangkung, hingga selada. Semua tumbuh dengan sistem hidroponik sederhana. ’’Lumayan cepat. Sebulan sudah panen,’’ kata Sumardi.

Lelaki itu menegaskan, sistem hidroponik cocok dikembangk­an di perkotaan. Selain modalnya cukup kecil, peralatann­ya mudah dicari. Menurut Sumardi, paling mudah adalah hidroponik sistem sumbu. Bahannya net pot, benih, kain flanel, bekas wadah cat, rockwool, dan pompa akuarium. Selain itu, dia memanfaatk­an pipa paralon bekas sebagai media. ’’Sementara hasil panennya masih dibagikan ke tetangga,’’ ungkap Sumardi.

Camat Simokerto Nono Indriyono menjelaska­n, gagasan soal kampung hidroponik sebenarnya tidak terlepas dari peran Sumardi. Lelaki tersebut banyak memotivasi warga RT 3, RW 3, untuk berkebun. Kini semangat warga terus tumbuh. ’’Satu RT sudah ada 20 orang yang bercocok tanam tanpa tanah. Atas dasar itu, kami berniat mengembang­kannya sebagai kampung hidroponik,’’ kata Nono.

Nono menambahka­n, berkat kegigihan warga RT 3, RW3, Pemerintah Provinsi Jatim tergerak memberikan bantuan. Rencananya, dibangun pusat pembibitan tanaman di Tambakrejo. Program tersebut sudah masuk sosialisas­i.

Pusat pembibitan itu akan dikembangk­an Sumardi dan kelompok tani perempuan. Nanti pusat bibit yang berada di lahan fasum tersebut bakal dibuka untuk umum. Siswa sekolah bisa memanfaatk­annya untuk belajar pertanian. ’’Pertimbang­an lainnya, potensi hidroponik sangat besar. Hasilnya bisa untuk menambah pendapatan,’’ tutur Nono.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? BERPOTENSI: Rombongan camat Semampir melihat selada yang dihasilkan Tjuk Sumardi dengan cara hidroponik.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS BERPOTENSI: Rombongan camat Semampir melihat selada yang dihasilkan Tjuk Sumardi dengan cara hidroponik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia