Prediksi Rp 3 Juta, Realisasi Rp 5 Juta
Uji Coba Parkir Meter di Taman Bungkul
SURABAYA – Uji coba parkir meter di Taman Bungkul sudah berlangsung hampir dua bulan. Pekan depan, proyek kedua setelah penerapan di Jalan Jimerto dan Sedap Malam itu resmi dioperasikan. Sistem yang diterapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan sejak awal. Yakni, penggunaan alat parkir meter dan pembayaran nontunai.
Parkir meter di Taman Bungkul dikenalkan kepada masyarakat sejak 17 Desember. Ada sepuluh perangkat parkir meter di lokasi tersebut. Baik di sisi utara, selatan, maupun timur.
Awalnya, banyak kendala yang dihadapi UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Surabaya. Masyarakat maupun juru parkir (jukir) belum bisa mengoper as ikan perangkat itu. Untuk mengantisipasi nya, ada petugas yang bersiaga di setiap alat parkir meter. Mereka memandu pengguna parkir meter tersebut.
Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Tranggono Wahyu Wibowo menyatakan, kendala yang masih ada adalah metode pembayaran. Idealnya, pembayaran parkir meter menggunakan kartu uang elektronik. Ada lima bank yang kartunya bisa diakses perangkat tersebut. ’’Bank Jatim, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BCA, dan Bank BRI,’’ jelasnya.
Bagi mereka yang biasa menggunakan kartu uang elektronik, pembayaran itu tak menjadi masalah. Namun, banyak warga yang tak terbiasa menggunakan kartu untuk membayar. ’’Karena itu, kami gencarkan sosialisasi tentang pembayaran nontunai tersebut,’’ imbuh Tranggono.