Jawa Pos

Normalisas­i Kali Pemicu Banjir

Janji Bikin Embung dan Long Storage

-

SIDOARJO – Pemkab terus bergerak menormalka­n sungai yang menjadi biang banjir. Di antaranya, Sungai Buntung, Sidokare, Kedungan, dan Ketapang. Sejak Selasa (13/2), pengerukan dilakukan di Kali Kedungan, tepatnya di Desa Wunut, Porong. Aliran kali tersebut berasal dari wilayah Prambon, melintasi Porong, dan berakhir di Ketapang.

Dalam dua tahun terakhir, air dari sungai itu kerap meluber dan menjadi momok bagi warga sekitar. Terutama warga Desa Candi Pari, Wunut, serta Pesawahan. Pendangkal­an dan sampah membuat aliran air di kali tersebut terhambat. Alhasil, air tumpah ke permukiman warga.

Kabid Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan menyatakan, normalisas­i Kali Kedungan memang harus dilakukan. Pasalnya, kondisi sungai itu sangat dangkal. Sedimentas­i membuat kedalaman sungai berkurang. ’’Daya tampungnya berkurang,’’ ujarnya.

Selain sedimentas­i, sungai tersebut dipenuhi tanaman air seperti enceng gondok. Keberadaan tanaman itu juga membuat aliran air menjadi terhambat. ’’Enceng gondok langsung kami bersihkan,’’ kata Sigit.

Untuk Kali Ketapang, lanjut dia, normalisas­i dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dan Pusat Pengendali­an Lumpur Sidoarjo (PPLS). Dia menuturkan, PPLS akan membuat saluran air baru ke selatan. Dengan demikian, air tidak lagi membebani Sungai Ketapang.

Selain Sungai Kedungan, normalisas­i dilakukan di kali di wilayah kota. Yakni, Sungai Sidokare. Awal tahun lalu normalisas­i dikerjakan. Saat ini pengerukan dilakukan di wilayah Desa Bluru Kidul.

Sigit menjelaska­n, Sungai Sido- kare menjadi penyebab banjir di kawasan tengah kota. Ketika hujan lebat, sungai tersebut tidak bisa lagi menampung air. Desa yang menjadi langganan tergenang adalah Bluru dan Sidokare. ’’Kali penuh sedimen dan sampah,’’ ungkapnya.

Adapun normalisas­i Sungai Buntung di kawasan Waru hingga kini belum berjalan. Mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) itu menyatakan, tahun ini pihaknya menuntaska­n penertiban bangunan liar (bangli) lebih dulu. Setelah itu, aktivitas normalisas­i baru bisa berjalan.

Bukan sebatas normalisas­i, pemkab juga akan membuat tampungan air berupa embung dan long storage. Namun, embung belum bisa dibangun dalam waktu dekat. Sebab, butuh kajian lebih dulu. Adapun untuk long storage, pemkab merancangn­ya di kawasan Wonoayu, yakni di Kali Bader dan Taman di Sidodadi. ’’Long storage tersebut nanti menyimpan air dan sebagai irigasi sawah,’’ jelasnya.

 ?? ARISKY PRASETYO HADI/JAWA POS ?? PENDANGKAL­AN: Ekskavator mengeruk Kali Kedungan yang menjadi tampungan air di wilayah Porong dan Prambon.
ARISKY PRASETYO HADI/JAWA POS PENDANGKAL­AN: Ekskavator mengeruk Kali Kedungan yang menjadi tampungan air di wilayah Porong dan Prambon.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia