Jawa Pos

Menag dan Kapolri Diserang Isu Legalkan Syiah

-

PESAN berantai yang bernada provokasi kini terus bermuncula­n. Sasarannya bisa pemerintah, bisa juga ormas keagamaan. Tak terkecuali menteri agama yang diisukan melegalkan Syiah di Indonesia.

’’Pemerintah restui menteri agama dan mendapat jaminan keamanan oleh kepolisian yg di instruksik­an langsung oleh kapolri tito karnavian *melegalkan syiah*”. Begitu pesan berantai yang banyak disebarkan melalui Facebook maupun WhatsApp.

Entah siapa yang membuat pesan itu, namun informasi tersebut banyak menyebar di grup-grup percakapan yang memang anti pemerintah. Menurut si pembuat pesan, saat ini ada 15 juta kader PKI di Indonesia yang siap menghancur­kan Islam. Juga ada 5 juta orang Syiah di Indonesia yang siap merontokka­n Islam. Selain itu, jutaan orang Yahudi siap menghabisi muslim Indonesia.

’’Puluhan juta orang orang sekuler alias Islam munafiq siap bantu kader PKI dan syiah dalam aksinya. Ratusan pejabat dan petinggi-petinggi negara dan penegak hukum tak berdaya alias luluh lantah menghadapi uang suap miliaran dari mereka,’’ tulis pesan tersebut.

Pesan tersebut juga dilengkapi video lawas yang diunggah lagi di YouTube. Antara lain video wawancara Lativi dengan Ribka Tjiptaning Proletariy­ati. Juga video cuplikan berita Global TV yang berisi statemen Kivlan Zein soal simposium nasional membedah tragedi 1965. Video tentang Ribka berisi tuntutan rekonsilia­si nasional dan pelurusan sejarah. Sementara itu, video Kivlan berisi informasi adanya 15 juta kader PKI yang diduga telah membentuk struktur partai dari tingkat pusat hingga desa.

’’Menteri agama tidak pernah melegalkan Syiah,’’ ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kementeria­n Agama Mastuki. Isu soal Menag melegalkan Syiah itu memang sudah lama diembuskan orangorang tak bertanggun­g jawab.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pernah menyampaik­an statemen agar umat Islam menyikapi perbedaan Sunni dan Syiah dengan arif sehingga tidak mudah diadu dan dibenturka­n sesama muslim.

Menteri agama tidak pernah melegalkan Syiah. Statemen yang pernah disampaika­n adalah meminta umat Islam menyikapi perbedaan Sunni dan Syiah dengan arif sehingga tidak mudah diadu dan dibenturka­n sesama muslim.

 ?? WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
WAHYU KOKKANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia