Selalu Menyempatkan Antar Anak Sekolah
TAK semua orang tua mempunyai waktu untuk menjaga anaknya selama 24 jam. Tenaga babysitter atau asisten rumah tangga kerap menggantikan peran orang tua. Namun, dampaknya, bonding antara anak dan orang tua terkadang menjadi lemah. Hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri yang dirasakan Stefani Angelia, selebgram Surabaya.
Perempuan yang akrab disapa Cinfung tersebut tetap menggunakan jasa babysitter untuk anaknya, Ashley Faith Soetanto, 2. Tetapi, dalam beberapa hal, Cinfung turun tangan langsung.
Keseharian Cinfung dimulai dengan mengantarkan Ashley ke sekolah. Tahun ini Ashley sudah bersekolah di kelas prenursery di Eton House Surabaya. Nah, menurut Cinfung, kegiatan itulah yang kerap dilupakan para bunda. ”Mungkin nggak semua mama bisa nganter anaknya. Tapi, saya selalu menyempatkan diri untuk mengantar Ashley. Inilah salah satu bentuk quality time saya
bareng dia,” kata Cinfung.
Tidak sekadar mengantar, Cinfung menunggui Ashley hingga pulang sekolah. Setelah itu, peran Cinfung digantikan sementara oleh babysitter. Yakni, menidurkan Ashley saat siang. ”Lalu, bangun pukul 16.00, Ashley sama saya lagi,” ungkapnya. Saat itulah, dia bermain dengan Ashley. Bukan hanya duduk di samping anaknya, Cinfung ikut terlibat dalam permainan Ashley.
Cinfung kerap membuat beraneka jenis mainan untuk Ashley. Misalnya, mengisi plastisin mainan dengan koin. ”Nanti Ashley yang akan cari di mana koinnya,” ucapnya.
Mereka juga sering bermain tea time.
Ashley berpura-pura memasak di kitchen set mainannya. Sementara itu, sang mama duduk di meja makan mainan.
Quality time berlanjut hingga tidur malam tiba. Sebelum ditidurkan oleh pengasuhnya, Ashley lebih dulu diajak bermain oleh Cinfung. ”Simpel aja. Misalnya, boneka. Bonekanya seolah-olah ngomong ke dia,” jelas Cinfung.
Sebab, bagi Cinfung, tidak diperlukan mainan yang mahal untuk membahagiakan seorang anak. Yang terpenting, orang tua bisa menyediakan waktu untuk menemani anaknya bermain. ”Ini yang sering salah. Mau dibelikan mainan semahal apa pun, kalau orang tua nggak ada, anak nggak akan bahagia,” ujarnya.
Cara itu menguatkan ikatan batin antara dia dan anak tunggalnya tersebut. ”Meski dia sama suster (babysitter, Red), tapi kalau tahu saya pulang, dia pasti minta ke saya,” katanya.
Cinfung dan suaminya juga kerap menghabiskan waktu bersama di mal. Dalam momen berharga seperti itu, Cinfung tidak mengajak pengasuh anak. Jadi, mereka betul-betul pure quality time.