Gara-gara Motivasi Carra
0 FC PORTO vs LIVERPOOL 5
PORTO – Jumlah gol Sadio Mane di ajang Liga Champions mirip bilangan angka urut saja. Satu, dua, kemudian tiga. Ya, setelah satu gol ketika Liverpool melawan Sevilla (21/11), disusul brace saat menghadapi Spartak Moscow (6/12), kemarin dini hari WIB (15/2) Mane membukukan hat-trick (25’,
53’, dan 85’).
Mane pun menjadi bintang The Reds saat tim kolektor lima trofi Liga Champions itu menggilas FC Porto lima gol tanpa balas di Estadio do Dragao. Alhasil, leg kedua 16 besar Liga Champions di Anfield bulan depan (7/3) tak ubahnya laga formalitas bagi Jordan Henderson dkk. Tandem Mane, Mohamed Salah (29’) dan Roberto Firmino (69’), menambahkan dua gol lainnya.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp memuji setinggi langit trigol yang dilesakkan Mane ke gawang kiper Porto Jose Sa itu.
Hat-trick kemarin diyakini Klopp jadi momentum kembalinya produktivitas Mane yang sempat macet selama sebulan atau sejak membobol gawang Manchester City di Premier League (14/1).
”Dia memberikan jawaban yang tepat kepada saya. Kali terakhir saya bertemu dengannya di lapangan (melawan Southampton, 11/2, Red), saya mengatakan kepadanya bahwa dia sudah kembali ke performa terbaik,” kata Klopp kepada
ESPN. ’’Dan, malam ini (kemarin dini hari WIB, Red) dia menunjukkannya,” tambah pelatih yang akrab disapa Kloppo tersebut.
Mane sempat meredup musim ini seiring cedera yang membekapnya. Kemudian, moncernya penampilan Salah membuatnya bergeser posisi dari sayap kanan ke sayap kiri. Padahal, sisi kiri sudah ’’dikuasai” Philippe Coutinho. Nah, seiring kepergian Coutinho ke Barcelona di bursa musim dingin, Mane mendapatkan peran utama lagi. ’’Mane selalu jadi figur penting bagi kami. Dia selalu tampil fantastis meski tidak dalam momen terbaiknya,” beber Klopp. Gol pertama Mane mungkin berbau keberuntungan. Memanfaatkan rebound dari sepakan Georginio Wijnaldum, bintang 25 tahun asal Senegal tersebut menendang bola ke sisi kiri gawang Jose Sa. Tapi, gol kedua menunjukkan penempatan posisi yang tepat dari Mane saat menerima umpan Roberto Firmino. Dan, gol ketiga lahir dari eksekusi sempurna mantan pemain Southampton, RB Leipzig, dan Metz itu dalam m e maksimal kan umpan dari Danny Ings.
Kepada Liverpool Echo, Mane memberikan bocoran tentang performanya yang moncer kemarin. Mane menyebut mantan skipper dan bek Liverpool yang kini menjadi pundit, Jamie Carragher, sebagai motivatornya.
’’Carra adalah seorang teman baik bagi saya. Ketika istirahat babak pertama, dia berkata kepada saya agar menambah gol,” ucapnya. ’’Saya pun menjawab, saya akan mencobanya dan beruntung saya mendapat tiga gol,” ungkapnya.
Mane juga menyebut relasinya dengan Salah bagus meski garagara mantan pemain AS Roma itu, dirinya berpindah posisi. ’’Saya sudah menempati posisi winger kiri sepanjang musim ini dan semakin menikmatinya. Saya bermain demi tim dan saya akan bermain di posisi mana pun yang pelatih inginkan untuk saya,” beber pemain terbaik Liverpool musim lalu berdasar pilihan rekan setim maupun fans tersebut.