Istri Diselingkuhi, Suami Disidang

Bacok Pria Pelaku yang Masih Famili

GRESIK – Suami mana yang tidak kalap kalau tahu istrinya diselingkuhi lelaki lain? Masdae, 39, nekat menyabetkan samurai kepada Nur , kerabatnya yang bermain api dengan sang istri selama ditinggal menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Singapura. Masdae kini diadili.

Rabu (14/2) Masdae duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Pembacokan sebenarnya terjadi pada Oktober 2017. Diceritakan, waktu itu Masdae baru pulang dari Singapura ke kampungnya di Desa Teluk Jatidawang, Kecamatan Tambak, Bawean.

Telinganya menangkap kabar pahit. Dia mendengar sang istri diselingkuhi Nur, yang masih kerabat sendiri. Masdae lantas melabrak familinya itu. Nur mengaku. Masdae memilih jalan damai. Nur didenda Rp 20 juta. Sudah sama-sama sepakat.

Belakangan, Nur ternyata ingkar janji. Masdae murka. Dengan samurai terhunus di tangan, dia mendatangi keluarga jauhnya itu. Mengamuk. Sabetan samurai lelaki 39 tahun tersebut melukai korban. Wajah, tangan, kaki kanan, punggung, serta dada. Namun, nyawa Nur selamat. Masdae justru ditangkap polisi. Dia diproses hukum sampai persidangan kemarin.

Jaksa penuntut umum (JPU) Beatrix Novi Temmar mendakwa Masdae dengan pasal 338 KUHP jo pasal 53 ayat (1). ”Terdakwa dengan sengaja berusaha merampas nyawa orang lain,” tegas jaksa Beatrix. Masdae hanya tertunduk. Dia pasrah.

”Perbuatan terdakwa juga meresahkan masyarakat,” kata Beatrix. Namun, Nur telah memaafkan terdakwa. Masdae juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Atas pertimbangan tersebut, jaksa Beatrix menuntut terdakwa hukuman 4,5 tahun penjara.

Bagaimana sikap Masdae? Penasihat hukum prodeo dari Posbakum PN Gresik M. Kusnia Oniyul yang membela Masdae meminta waktu selama sepekan untuk membuat pembelaan. ”Terdakwa juga mau membuat pembelaan sendiri,” ujar Oniyul. Ketua majelis hakim Putu Mahendra menyatakan, sidang dilanjutkan Rabu (21/2) dengan agenda pembacaan pembelaan terdakwa dan penasihat hukum.