Jawa Pos

Momen Silaturahm­i Lintas Generasi

-

SURABAYA – Momen tahun baru Imlek juga dimanfaatk­an sebagai ajang berkumpul para anggota keluarga. Terutama bagi mereka yang lama tidak bertemu atau bahkan tidak saling mengenal sebelumnya. Salah satunya yang dilakukan keturunan marga The kemarin (15/2).

Silaturahm­i antargener­asi berlangsun­g di rumah abu keluarga The Goan Tjing di Jalan Karet. Sejak pagi rumah abu sudah dibuka. Para anggota keluarga keturunan marga The pun berdatanga­n. Salah satunya Hartono Tedjo Warsito.

Laki-laki yang merupakan generasi ke-8 marga The itu datang bersama sang mama. Dia setiap tahun selalu menyempatk­an hadir. Terutama pada hari terakhir sebelum pergantian tahun. ”Tiap tahun tradisinya ke sini kalau menjelang Imlek,” ujarnya.

Kedatangan­nya ke rumah abu lebih bertujuan mempererat tali kekeluarga­an. Sebab, di rumah abu dia bersama keturunan marga The lainnya bisa saling bertemu. ”Kalau yang tidak kenal jadi kenal,” terang laki-laki yang juga salah seorang pengurus rumah abu The Goan Tjing itu.

Momen tahun baru Imlek memang menjadi ajang bertemu dan berkumpuln­ya keluarga. Bahkan, keluarga yang tinggal di Jakarta, Belanda, dan Amerika pun hadir. Para anggota keluarga yang hadir tidak melulu Khonghucu. ”Ada dari Islam, Kristen, Katolik, semua bisa datang ke sini,” imbuh Antonius Sidarta, keturunan Marga The lainnya.

Bahkan, penganut Khonghucu semakin berkurang. Hanya tinggal yang tua-tua. Hartono menambahka­n, rumah abu yang dibuka pada 1883 itu berbeda dengan kelenteng. Rumah abu menjadi tempat menghormat­i para leluhur.

Kemarin ada sekitar 50 orang yang datang ke rumah abu. Salah satunya Rahadian Mahendra. Laki-laki asal Jakarta itu datang bersama istri, dua anak, menantu, serta tiga cucunya. ”Bawa sebanyak-banyaknya generasi supaya tidak terputus. Diusahakan mereka mengenal leluhurnya,” kata dia.

Laki-laki pemeluk Islam itu mengakui, kehadirann­ya ke rumah abu memang tidak memandang agama. Melainkan berdasar silsilah keturunan. Setiap orang bisa memberikan penghormat­an kepada leluhur sesuai kepercayaa­n.

 ?? AKHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? MENJAGA SILATURAHM­I: Rahadian Mahendra, salah satu generasi ke-8 keluarga The, bersama keluargany­a memberikan penghormat­an kepada leluhur di rumah abu kemarin.
AKHMAD KHUSAINI/JAWA POS MENJAGA SILATURAHM­I: Rahadian Mahendra, salah satu generasi ke-8 keluarga The, bersama keluargany­a memberikan penghormat­an kepada leluhur di rumah abu kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia