Memfitnah Anies dengan Modal Ganti Judul Berita
BLOG portal-pribumi.com termasuk situs yang doyan mengunggah tulisan hoax. Modalnya hanya mencuri artikel dari media mainstream, kemudian mengganti judulnya dengan kalimat provokatif.
Salah satu berita yang sengaja dibuat bahan hasutan terkait dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang peruntukan Monumen Nasional (Monas). Blog
portal-pribumi membuat tulisan dengan judul, ”Ubah Pergub, Anies Ubah Monas Jadi Tempat Pengajian, Toa Akan Dipasang Lebih Besar Gantikan Tugu”.
Berdasar penelusuran yang dilakukan Jawa Pos, tulisan itu hasil nyolong berita dari portal cnnindonesia.com. Di
CNN Indonesia, berita itu berjudul, ”Ubah Pergub, Anies Akan Buka Monas untuk Kegiatan Keagamaan”.
Khas blog clickbait, dalam tulisan portal-pribumi tak ada penjelasan Anies bahwa dia akan mengubah Monas menjadi tempat pengajian. Apalagi memasang toa besar. Seisi tulisan blog itu plek dengan berita CNN Indonesia.
Seisi blog tersebut juga dipenuhi gambar-gambar animasi porno berformat gif. Jika itu diklik, langsung mengarah ke iklan online yang dipasang lewat adnow dan payclick. Lucunya, blog itu mengklaim sebagai media tepercaya dan ter-update.
Mereka juga menggunakan alamat kantor Jalan Sultan Agung No 18 Jakarta Selatan. Berdasar pengecekan
Jawa Pos, rumah itu tampak sepi dari depan. Bahkan cenderung seperti rumah kosong. Namun, menurut warga sekitar, rumah itu sebenarnya ditempati. ”Masuknya memang dari belakang,” kata Sidik, pria asal Purwokerto yang tinggal tidak jauh dari rumah tersebut.
Sidik mengatakan, penghuni rumah itu merupakan para pembantu. Nah, rumah tersebut selama ini diketahui sebagai tempat sementara menampung barang dagangan milik bos pembantu itu. ”Seperti gudang begitu,” imbuh dia.
Selain alamat, mereka mencantumkan nomor telepon, yakni 021-476111. Tapi, jangan harap telepon itu tersambung. Sebab, nomornya saja hanya enam digit.
Bisnis pengelola blog tersebut sepertinya juga ternak akun fan page Facebook. Sebab, dalam blog itu terdapat badge fan page. Tapi, fan page tersebut tidak menggunakan nama portal-pribumi seperti nama blognya. Melainkan menggunakan nama artis Natasha Wilona (fb.com/natasha.willona.real). Isinya? Tentu berbagai posting-an yang meminta like, komentar, dan share dari pengguna Facebook.
Jadi, hati-hati ya? Para pendulang rupiah dari iklan online kini makin gila. Ketidak waras a n nya sudah kategori stadium empat. Mereka tak mampu membuat konten yang kreatif untuk mengundang ketertarikan netizen. Jadi, hanya bisa membuat konten clikcbait yang berisi hoax dan hasutan. Yang seperti ini sepertinya perlu segera diamputasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.