Jawa Pos

MEMBIDIK DEJA VU

-

HUDDERSFIE­LD – Huddersfie­ld Town ada dalam memori Alexis Sanchez. Klub promosi di Premier League itulah yang ’’memberikan’’ kesempatan bagi dia untuk mencetak gol debutnya sebagai pemain Manchester United di Old Trafford pada 3 Februari lalu.

Seiring kembali berhadapan­nya United dengan Huddersfie­ld dalam babak kelima Piala FA di Kirklees Stadium dini hari nanti WIB (18/2), ambisi Alexis sudah ditebak. El Nino Maravilla –julukan Alexis– mengingink­an deja vu. ’’Saya ingin mengulangi­nya (mencetak gol lagi ke gawang Huddersfie­ld, Red),’’ kata bintang penyerang timnas Cile tersebut seperti dikutip Manchester Evening News. Alexis punya modal untuk itu. Piala FA adalah ajang yang bersahabat dengan dia. Tiga musim berlaga di turnamen tertua dunia tersebut bersama Arsenal, dua kali pemain 29 tahun itu mengangkat trofi juara. Yakni, pada musim 2014–2015 dan musim lalu (2016–2017). Tidak ada pemain United lain yang dua kali memenangi Piala FA.

Bukan hanya itu. Musim lalu Alexis menjadi penyumbang gol bagi The Gunners di final. Pemilik gaji termahal Premier League tersebut sekaligus menorehkan rasio gol sempurna di Piala FA. Mengemas 15 gol dalam 15 kali pertanding­an.

’’Bermain di ajang ini (Piala FA) bersama Manchester United memberi tantangan sekaligus motivasi baru,’’ tutur Alexis.

Berbekal Alexis factor, United berhasrat membalas kekalahan dari Huddersfie­ld dalam matchweek kesembilan Premier League (21/10). Kala itu Setan Merah menyerah 1-2. Kekalahan yang disebut menandai mulai tertinggal­nya United dalam persaingan puncak klasemen dengan Manchester City.

Laga di Kirklees Stadium dini hari nanti sekaligus memberikan tekanan bagi pelatih United Jose Mourinho setelah kalah tandang beruntun. Yakni, kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur di Wembley Stadium (1/2) dan 0-1 dari Newcastle United di St James’ Park (11/2). Sepanjang karir kepelatiha­nnya, Mourinho belum pernah menelan kekalahan tandang hingga tiga kali beruntun.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia