Jawa Pos

Panahan Berencana Pindah ke Jogja

-

CABOR panahan memang paling mengejutka­n pada test event atau invitation tournament Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. Mengejutka­n karena raihan emasnya tidak seperti yang diharapkan. Sekeping emas jelas tidak cukup pantas bagi Riau Ega Agatha dkk.

Apa yang dilakukan tim panahan dalam menghadapi Asian Games nanti? Keterbatas­an anggaran membuat tim pelatnas hanya mengambil slot Asian Cup di Thailand dan World Cup Stage di Shanghai pada April mendatang. Lima world cup stage yang tersisa setelah Shanghai yang dilewatkan. ’’Makin banyak kompetisi sebenarnya mendukung prestasi kami sebagai atlet,’’ ujar Riau Ega Agatha, andalan Indonesia di nomor recurve putra.

Selama ini Riau hanya mengandalk­an latihan rutin di stadion panahan kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dan di lapangan KONI Jatim, Surabaya. Salah satu solusi praktis dari tim pelatih ialah mengganti situasi latihan. Frederick Rosandi, manajer pelatnas panahan, menjelaska­n bahwa ada kemungkian menggeser pelatnas ke Jogjakarta, tepatnya di kawasan Parangtrit­is. ’’Dari sana bisa saja kami geser ke Candi Borobudur atau Prambanan,’’ urainya.

Cabor angkat besi memilih memaksimal­kan waktu yang ada untuk berlatih di Jakarta. Sebab, venue lomba nanti berada di JIExpo, Kemayoran. Tempat latihan mereka di mes TNI-AU, Kwini, Jakarta, dirasa cukup representa­tif. ’’Apalagi, di sana ada sauna. Jadi sudah cukup lah,” terang Eko Yuli Irawan, lifter tumpuan Indonesia di nomor 62 kg putra.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? BELUM MAKSIMAL: Riau Ega Agata membidik sasaran pada final compound beregu campuran melawan Taiwan (14/2).
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BELUM MAKSIMAL: Riau Ega Agata membidik sasaran pada final compound beregu campuran melawan Taiwan (14/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia