Ketemu Razia, Pelawan Arus Ngacir
SURABAYA – Kebiasaan melawan arus di Jalan Raya Kedungcowek hingga mengakibatkan kecelakaan direspons polisi. Polsek Kenjeran mengadakan operasi di jalan penghubung Jembatan Suramadu tersebut. Selama razia berlangsung, pengendara yang banyak melawan arus memilih putar balik atau mengurungkan niat untuk berjalan.
Penertiban itu berlangsung sekitar 1,5 jam. Petugas mencegat semua kendaraan roda dua yang mengarah ke Surabaya. Secara otomatis, keberadaan polisi membuat pengendara yang tidak lengkap kelimpungan. Ada yang nekat putar balik.
Berdasar pantauan Jawa Pos, keberadaanpolisiyangmeraziaJalan Kedungcowek tersebut membuat pelanggar arah jalan kelabakan. Sejumlah pengendara yang berniat melawan arus memilih balik kanan agar tidak terkena razia. Bukan hanya itu. Banyak pengguna jalan yang berniat melawan arus, mengurungkan niat melintasi jalan Kedungcowek. Mereka berhenti di mulut-mulut gang sembari menunggu operasi polisi selesai.
Penertiban tersebut melibatkan petugas Unit Lantas dan Reskrim Polsek Kenjeran. Ada 16 personel yang diterjunkan untuk mengecek kelengkapan pengendara. Pemeriksaan dilaksanakan secara menyeluruh dan detail.
Petugas tidak hanya menyoroti pelanggaran lalu lintas. Tetapi juga memeriksa tas dan jok motor. Langkah tersebut bertujuan mengecek keberadaan bendabenda terlarang. Misalnya, sabusabu dan senjata tajam.
Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto menjelaskan, penertiban sebenarnya rutin dilakukan petugas. Terlebih, arus lalu lintas di Jalan Kedungcowek cukup padat. Saat sepi, pengendara sering menunggangi motor di atas batas kecepatan.
Menurut Cipto, kegiatan yang dilangsungkan kemarin tidak hanya untuk menertibkan aksi melawan arus. Polisi berupaya mengantisipasi kejahatan jalanan saat hari libur. ’’Karena hari libur, arus lalu lintas dari Madura hari ini (kemarin, Red) cukup padat. Operasi digelar agar pengendara lebih berhati-hati dan tak ngebut,’’ papar Cipto.