Jawa Pos

Harga Pangan Dorong Inflasi Februari

-

JAKARTA – Harga bahan pangan bergejolak atau volatile food bakal menjadi ancaman inflasi tahun ini. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardo­jo menyatakan, di kawasan Jawa dan Sumatra, inflasi dari volatile food lebih tinggi daripada rata-rata tiga tahun dalam periode yang sama. Karena itu, bank sentral akan memonitor pergerakan harga pangan sepanjang tahun ini. Beberapa komoditas yang patut diwaspadai, antara lain, beras, cabai merah, dan bawang putih.

’’Kita perhatikan itu karena kita ingin jaga inflasi volatile food di bawah 4–5 persen,’’ kata Agus di kantornya kemarin.

Bulan ini hingga pekan ketiga, tingkat inflasi Februari 2018 berdasar survei BI mencapai 0,19 persen (month-tomonth/mtm). Agus menuturkan, secara year-on-year (yoy), besaran inflasi Februari pekan ketiga ini mencapai 3,2 persen. Sementara itu, inflasi pada Januari lalu, secara yoy, mencapai 3,25 persen.

Dia menilai, sekalipun besaran inflasi Februari agak tinggi, masih sesuai target yang ditetapkan BI. ’’Ini sesuai range yang kita tetapkan, yakni inflasi 3,5 persen plus minus 1 persen,’’ ujarnya.

Ekonom Institute for Developmen­t of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediks­i, secara keseluruha­n, inflasi pada Februari 0,25–0,3 persen. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingk­an dengan inflasi Januari yang mencapai 0,62 persen. Namun, proyeksi tersebut lebih tinggi daripada inflasi pada Februari 2017 sebesar 0,23 persen.

Bhima juga menekankan bahwa faktor pendorong inflasi masih didominasi harga pangan. Khususnya beras, cabai merah, dan bawang putih. Harga beras medium, menurut data Kementeria­n Perdaganga­n, tercatat naik 2,4 persen jika dibandingk­an dengan akhir Januari lalu. ’’Namun, harga ayam, daging sapi, dan telur cenderung mengalami deflasi pada Februari ini,” tuturnya.

 ?? BAY ISMOYO/AFP PHOTO ?? VOLATIL: Penjual makanan melayani pembeli di Jakarta kemarin. Inflasi Februari diperkirak­an banyak disumbang bahan makanan.
BAY ISMOYO/AFP PHOTO VOLATIL: Penjual makanan melayani pembeli di Jakarta kemarin. Inflasi Februari diperkirak­an banyak disumbang bahan makanan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia