Jawa Pos

Selundupka­n 389 Kg Tepung

Untuk Pancing Sindikat Kokain

-

BUENOS AIRES – Kesabaran itu berbuah manis. Setelah melakukan investigas­i 14 bulan, Kepolisian Argentina akhirnya sukses menangkap lima tersangka penjahat narkoba yang merupakan bagian dari sindikat internasio­nal. Penangkapa­n di Kota Buenos Aires dan Kota Moskow itu disertai barang bukti 389 kilogram kokain.

Kamis (22/2) Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich menyatakan bahwa para tersangka itu terdiri atas dua warga negara Argentina dan tiga warga negara Rusia. Salah seorang di antara mereka adalah mantan pegawai Kedutaan Besar Rusia di Argentina. ”Ali Abyanov, mantan pegawai kedutaan, kami bekuk di apartemenn­ya di Moskow,” katanya sebagaiman­a dilansir Associated Press.

Bullrich mengatakan bahwa Abyanov diamankan pada Kamis. Tapi, dua warga Rusia lainnya, Ishtimir Khudzhmov dan Vladimir Kalmykov, sudah lebih dahulu dibekuk.

Rabu (21/2) tim yang berbeda menangkap dua warga negara Argentina. Salah seorang di antaranya adalah Ivan Blizniouk, anggota Kepolisian Buenos Aires. Dialah yang melobi bea cukai sehingga kokain seberat hampir 400 kilogram itu lolos dari petugas.

Sebenarnya kokain yang punya nilai jual sekitar USD 61 juta (setara Rp 83,3 miliar) itu sudah meninggalk­an Argentina pada Desember. Begitu kokain tiba di Moskow, aparat langsung menangkap dua kurir yang bertugas membawa kokain dalam 16 koper diplomatik tersebut. Namun, pihak berwajib memang baru memublikas­ikan semua itu pada Kamis, setelah tiga tersangka lainnya tertangkap.

Yang menarik, dalam pemaparann­ya di hadapan media pada Kamis, Bullrich menyatakan bahwa sebenarnya yang disita petugas di Moskow pada Desember bukanlah kokain. Melainkan tepung biasa. ”Kami sudah mengamanka­n kokain dalam 16 koper itu saat pertama menemukann­ya pada Desember 2016,” ungkap perempuan 61 tahun tersebut seperti dikutip Reuters.

Bullrich lantas bercerita tentang awal mula penemuan kokain milik Mr K, yang sampai sekarang masih buron, tersebut. Semuanya berawal dari laporan Duta Besar Rusia untuk Argentina Viktor Koronelli. ”Bersama tiga anggota Federal Security Service Rusia, Dubes Koronelli memberitah­ukan kepada saya tentang 16 koper mencurigak­an di area kedutaan pada 13 Desember 2016,” ujarnya.

Segera setelah menerima laporan itu, Bullrich menuju lokasi bersama petugas. Termasuk penjaga perbatasan. Kemarin (23/2) New York Times menuliskan bahwa Bullrich dan timnya tiba di kedutaan sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Mereka lantas diajak ke sebuah sekolah di area kedutaan. ”Kami masuk dari gerbang samping setelah diberi kunci oleh Dubes Koronelli,” kata menteri berkacamat­a itu.

Setelah memastikan bahwa isi 16 koper berstempel diplomatik tersebut adalah kokain, Bullrich dan para petugas sepakat menggantin­ya dengan tepung. ”Kami menambahka­n pelacak di dalamnya,” kata Bullrich. Setelah itu, tepung seberat 389 kilogram tersebut dikembalik­an ke dalam 16 koper diplomatik dan kemudian diletakkan di tempat persembuny­ian semula.

Sejak Desember 2016 itu, kokain 389 kilogram tersebut selalu dipantau. Dari sekolah, koper-koper tersebut lantas dipindahka­n ke lokasi lain. Kokain itu lantas berkali-kali pindah tempat sebelum akhirnya dibawa keluar dari Argentina. Saat itulah Bullrich menerbangk­an tiga petugas bea cukai ke Moskow untuk mengawal 16 koper diplomatik yang menumpang pesawat Rusia tersebut.

Begitu mendarat di Moskow, para pelaku ditangkap. ”Jadi, kokain itu tidak pernah terbang ke Rusia. Hanya tepungnya,” ungkap Bullrich. Sayang, pemilik barang haram itu masih buron. Pria yang disebut Bullrich sebagai Mr K itu diduga berada di Jerman.

 ?? ZOHRA BENSEMRA/REUTERS ??
ZOHRA BENSEMRA/REUTERS
 ?? ZOHRA BENSEMRA/REUTERS ??
ZOHRA BENSEMRA/REUTERS
 ?? ARGENTINE SECURITY MINISTER VIA AP ?? SERBUK HARAM: Polisi memeriksa kokain yang akan diselundup­kan ke Rusia. Foto bertanggal 14 Desember 2016 ini baru dirilis kemarin.
ARGENTINE SECURITY MINISTER VIA AP SERBUK HARAM: Polisi memeriksa kokain yang akan diselundup­kan ke Rusia. Foto bertanggal 14 Desember 2016 ini baru dirilis kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia