Jawa Pos

Si Kutu Tak Kan Mati Kutu

-

BARCELONA – Barcelona masih sempurna di La Liga. Bahkan, di lima liga elite Eropa, Barca adalah satu-satunya tim pemuncak klasemen yang belum pernah menelan kekalahan. Tetapi, performa itu tidak berlaku buat Lionel Messi. La Pulga alias Si Kutu –julukan Messi– belum mampu menambah pundi-pundi golnya di La Liga. Total, dalam tiga laga terakhir di La Liga, Messi masih scoreless.

Girona yang akan melawat ke Camp Nou malam nanti punya potensi untuk merepotkan Messi. Ini berkaca pada pertemuan pertama di Stadion Montilivi pada 23 September lalu. Barca saat itu memang menang 3-0. Tetapi, dua gol buat Barca saat itu tercipta lewat bunuh diri para pemain Girona. Cuma Luis Suarez dari kubu Barca yang bisa menciptaka­n gol. Messi? Bapak dua anak itu mati kutu dijaga oleh bek Girona Pablo Maffeo. Maffeo yang berstatus pinjaman dari Manchester City memang oleh entrenador Girona Pablo Machin ditugasi untuk menempel di mana pun Messi berada. Nah, harapan Messi untuk mengakhiri kebuntuan kembali melambung. Itu seiring dengan sumbangan satu golnya yang menyelamat­kan Barcelona dari kekalahan saat melawan Chelsea Rabu lalu (21/2). Tetapi, menilik keberhasil­an Maffeo mematikan Si Kutu, Machin memberikan isyarat untuk menerapkan strategi yang sama malam nanti. Demi tugas mulia mengawal La Pulga, Maffeo hanya bermain sepuluh menit ketika Girona menang atas Leganes 3-0 Sabtu lalu (17/2). ’’Saya pikir Messi mengalami situasi di mana dia tidak bisa menjadi pemain penentu seperti yang biasa terjadi padanya. Biasanya Messi selalu mencetak gol atau memberikan assist,’’ kata Machin kepada Marca. ’’Kami berusaha mengontrol Messi agar tidak melahirkan situasi-situasi yang kian membahayak­an kami,’’ tambah pria berusia 42 tahun tersebut.

Saking frustrasin­ya karena penjagaan Maffeo, Messi saat itu sempat mengalihka­n perhatian dengan mengobrol dengan Maffeo. ’’Dia menanyakan berapa usia saya apakah saya pemain pinjaman dari Chelsea. Kami berbicara banyak karena saya berada di dekatnya terus,’’ tutur Maffeo kepada Movistar Plus setelah laga 23 September lalu itu.

Gelandang Barca Ivan Rakitic kepada Marca mengatakan sudah bisa memprediks­i strategi Girona. Rakitic pun yakin Messi kali ini bisa melepaskan diri dari kawalan Maffeo. ’’Messi sudah sering dan terbiasa diawasi bek-bek lawan. Kali ini saya berpikir Maffeo akan kesulitan menjaga Messi,” tutur gelandang timnas Kroasia itu.

Barca kehilangan bek tengahnya, Gerard Pique, karena cedera lutut. Selain absen lawan Girona (25/2), suami penyanyi asal Kolombia Shakira itu diperkirak­an menepi ketika Barca versus Las Palmas bulan depan (1/3).

Absennya Pique memberikan ruang kepada bek asal Kolombia Yerry Mina untuk tampil. Siapa tandemnya? Samuel Umtiti yang biasa berpatner dengan Pique siap dimainkan. Kalau Umtiti disimpan, masih ada Lucas Digne yang bisa menjadi kompatriot Yerry.

 ??  ?? TETAP BERBAHAYA: Aksi Lionel Messi ketika menghadapi Getafe di Camp Nou pada 11 Februari lalu.
TETAP BERBAHAYA: Aksi Lionel Messi ketika menghadapi Getafe di Camp Nou pada 11 Februari lalu.
 ?? JOSEP LAGO/AFP PHOTO GRAFIS BUDIONO/JAWA POS ??
JOSEP LAGO/AFP PHOTO GRAFIS BUDIONO/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia