Waspadai Sesumbar Moyesy
6 4 26 5 23 14 19 9 11
LIVERPOOL – David Moyes tak pernah beruntung di Anfield, kandang Liverpool. Datang ke Anfield dengan klub mana pun, Moyes selalu pulang tanpa kemenangan. Entah saat di Everton, Manchester United, dan Sunderland. Total, dalam tujuh di antara 13 kali lawatan ke Anfield, Moyesy –julukan Moyes– harus pulang dengan tangan kosong.
Bagaimana kans pada lawatan ke-14 malam nanti (Siaran Langsung beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB)? Kali ini Moyes datang dengan klub barunya, West Ham. Moyes pun kali ini lebih percaya diri. ’’Mereka (Liverpool, Red) klub besar. Tapi, kami sering menyulitkan klub-klub besar,’’ tuturnya dalam konferensi pers di Chadwell Heath tadi malam WIB sebagaimana dikutip Liverpool Echo.
Wajar jika dia bisa sesumbar. Sebab, bersama Moyes, West Ham berhasil menyulitkan klubklub top six Premier League. Pada eranya, West Ham bisa mengalahkan klub juara bertahan Premier League Chelsea 1-0 (9/12). Lalu, menahan duo wakil London, Tottenham Hotspur dan Arsenal. The Gunners ditahan tanpa gol (13/12), plus menahan Spurs 1-1 di Wembley (4/1).
Itulah yang harus diwaspadai The Reds. Apalagi, dalam tiga lawatan terakhir ke Anfield, West Ham tak sekali pun menelan kekalahan. Perinciannya, dua kali imbang dan satu sisanya menang. Kemenangan tersebut diraih saat musim terakhir Brendan Rodgers duduk di kursi pelatih Liverpool, 2015–2016. ’’Alangkah indahnya jika kami bisa back-toback menang,’’ ucap Moyes.
Maklum, pada eranya, West Ham belum pernah memenangi dua laga Premier League secara beruntun. Pekan lalu, Mark Noble dkk menang 2-0 atas Watford (10/2).
Tapi, jangan harap West Ham bisa melewati Liverpool yang musim ini belum tersentuh kekalahan di Premier League dengan mudah. Bukan hanya faktor Anfield, gaya main bertahan West Ham-nya Moyes diprediksi takkan mudah menahan agresivitas Liverpool sebagai klub terganas kedua Premier League di bawah Manchester City.
Apalagi, Liverpool sebulan terakhir mampu mencatatkan ratarata lebih dari dua gol per laga di semua ajang. Mereka juga mencetak 14 gol dari lima laga terakhir.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam konferensi pers di Melwood tadi malam menyebutkan, Moyes adalah masternya bertahan. ’’Dia (Moyes, Red) dapat memasang pemain-pemain dalam posisi terbaiknya. Dia sosok berpengalaman dan tahu apa yang bakal dia lakukan,’’ ungkapnya memuji.
Tak hanya dalam bertahan, Klopp menganggap Moyes menciptakan West Ham yang kukuh dalam counter attack. Karena itu, dalam sesi latihan terakhirnya kemarin WIB (23/2), dia sengaja mengarahkan barisan pertahanannya untuk menghadapi pressure Manuel Lanzini dan Marko Arnautovic. Terutama dalam skema bola-bola crossing Lanzini kepada Arnie.
’’Saya senang pada sesi latihan tadi pemain paham apa yang harus mereka lakukan,’’ ucapnya.