Dua Pekan Langsung Klop
VS
LIVERPOOL memiliki empat opsi center back. Mulai Ragnar Klavan, Joel Matip, Dejan Lovren, hingga Virgil van Dijk. Dari empat opsi tersebut, dua center back terakhir yang paling sering dipercaya Juergen Klopp. Hasilnya? Duet Lovren dan Van Dijk lebih klop.
Lovren, sebagaimana dikutip Sky Sports, terkesan dengan cepatnya Van Dijk beradaptasi dengan tandem barunya. ’’Saya tak pernah merasakan adaptasi secepat ini,’’ ucap Lovren. Sebelum kedatangan Van Dijk, Lovren pernah menjajal berkolaborasi di jantung pertahanan dengan Matip atau Klavan.
Meski belum genap dua pekan dan baru bersama dalam tiga pertandingan, Lovren dan Van Dijk sudah memberikan efek bagus bagi defense Liverpool. Main tiga kali, dua kali Liverpool sukses mencatat clean sheet. Masing-masing saat menang 2-0 atas Southampton (11/2) dan menyikat Porto lima gol tanpa balas (14/2).
’’Virgil salah satu bek terbaik dunia,’’ puji Lovren. Selain berkolaborasi dengan Lovren, sejak dibeli Liverpool sebagai bek termahal dunia dengan GBP 75 juta (Rp 1,43 triliun), Van Dijk juga pernah berduet dengan Matip.
Efeknya tak sebagus ketika bersama Lovren. Kolaborasi Van Dijk-Matip hanya sekali mencatat clean sheet dari empat kali bermain bersama. Ketika keduanya bertugas, gawang klub asuhan Juergen Klopp itu kebobolan sampai lima kali. Selain dari faktor Van Dijk sendiri, cepat atau lambatnya adaptasi ditentukan dari strategi Juergen Klopp.
’’Terkadang saya juga masih mengingatkan dia (Van Dijk). Saya membantunya sebanyak yang saya mampu. Karena saya tahu, tak mudah beradaptasi dalam periode tersulit ketika berada di posisi dia,’’ jelas bek 28 tahun itu. Striker West Ham Marko Arnautovic pun tertantang untuk mempecundangi duet Lovren-Van Dijk.