Jawa Pos

Si Pepaya Siap Menyerang Balik

Mercedes Benar-Benar seperti Diva

-

24 FEBRUARI Mercedes baru meluncurka­n mobil Formula 1 terbarunya, W09. Mobil bermesin EQ Power itu diperkirak­an bernilai GBP 100 juta (sekitar Rp 1,9 triliun). Berikut beberapa perubahan yang dilakukan Mercedes, tim favorit utama musim ini.

WOKING – Minggu lalu Fernando Alonso mengunggah video yang menggambar­kan kekagumann­ya terhadap sosok mobil baru McLaren, MCL33. ’’Cantik, Anda pasti suka!’’ katanya setelah menyaksika­n sendiri mobil tersebut di markas McLaren di Woking, Inggris. Tetapi, begitu selubung mobil itu dibuka untuk publik kemarin, komentar Alonso tersebut jadi terdengar berlebihan.

MCL33 terlalu simpel untuk dibilang cantik. Satu hal yang baru adalah corak mobil tersebut kembali ke warna kebesaran McLaren, yakni oranye pepaya. Pilihan warna tersebut juga sudah lama berembus di kalangan publik. Namun, sejatinya ekspektasi penggemar Formula 1 dan fans McLaren lebih tinggi daripada sekadar membuang semua warna hitam dari bodi mobil.

MCL33 dilabur oranye di sekujur badannya. Ada sedikit warna biru di sayap depan, sayap belakang, dan sirip hiu di atas penutup mesin. Plus kombinasi hitam di beberapa titik. Penempatan variasi warna biru juga terkesan asal-asalan. Seorang netizen berkomenta­r, bahkan desainerli­veryMCL33’terlalumal­as’ untuk mengecat bagian halo di kokpit pembalap. Hanya dibiarkan hitam begitu.

Desain baru itu sama dengan mobil Indy Car yang dikendarai Alonso saat turun di ajang Indy 500 tahun lalu. Alonso terkesan dengan livery mobil tersebut dan meminta McLaren mendesain mobil baru 2018 dengan corak yang sama.

Warna oranye pepaya juga menjawab keinginan fans yang menganggap corak mobil oranye-hitam seperti tahun lalu belum mendekati mirip dengan warna mobil yang dipakai Bruce McLaren, sang pendiri tim, saat berlaga di awal-awal era Formula 1 pada 1960-an. ’’Kembalinya kami ke corak oranye pepaya bukan sekadar keputusan emosional. Kami ingin membangun hubungan lebih intim dengan fans dan komunitas F1 secara keseluruha­n,’’ ucap bos McLaren Zak Brown.

Terlepas dari corak mobil yang ’’hanya begitu’,’ McLaren menyongson­g musim balap 2018 dengan semangat menggebu. Kembalinya ke era mesin Renault setelah tiga musim ’’menderita’’ dengan mesin Honda, skuad asal Woking tersebut optimistis akan kembali ke level persaingan papan atas. Mengusung semangat #bebrave pada peluncuran MCL33 kemarin, Brown menyatakan siap ’’melawan balik’.’

Melihat pengembang­an mesin Renault sepanjang musim dingin, McLaren percaya MCL33 akan mengantar pembalapny­a kembali ke podium.

Peluang terjadinya pertempura­n antara McLaren, Renault, dan Red Bull juga sangat besar. Sebab, ketiganya menggunaka­n mesin dengan spek sama. Fernando Alonso sempat menjajal MCL33 kali pertama dalam sesi pengambila­n gambar di Navarra, Spanyol, kemarin. Dia menyelesai­kan 50 lap sebelum menyerahka­n tunggangan­nya itu kepada rekan setimnya, Stoffel Vandoorne.

Setelah mencicipi mobil barunya, juara dunia dua kali Formula 1 itu langsung semringah. ’’Kabar gembira segera datang,’’ ujarnya saat diminta untuk menyampaik­an pesan kepada fans McLaren mengenai MCL33. Dia mengatakan, mobil ini bakal menjadi ancaman serius tim-tim papan atas.

Meski optimisme muncul dari tim-tim semacam McLaren, Ferrari, dan Red Bull, banyak pengamat yang memprediks­i Mercedes bakal sekali lagi mempertaha­nkan gelar juara dunia konstrukto­r sekaligus pembalap kali kelima secara beruntun. Beberapa desain terbaru Mobil mereka, W09, disebut-sebut akan memperkuat karakter ’’diva’’ yang dimiliki W08.

 ??  ?? SEMANGAT BARU: Stoffel Vandoorne (kiri) dan Fernando Alonso berpose bersama mobil baru McLaren, MCL33, di Navarra, Spanyol, kemarin.
SEMANGAT BARU: Stoffel Vandoorne (kiri) dan Fernando Alonso berpose bersama mobil baru McLaren, MCL33, di Navarra, Spanyol, kemarin.
 ??  ??
 ?? FOTO: STEVEN TEE/AFP - GRAFIS: ANDREW/JAWA POS ??
FOTO: STEVEN TEE/AFP - GRAFIS: ANDREW/JAWA POS
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia