Pengalihan Arus Lalin di Pusat Kota
SURABAYA – Warga Surabaya hari ini memiliki hajat besar. Pemkot kembali melangsungkan agenda tahunan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Beberapa akses jalan ditutup selama acara berlangsung.
Jalan yang ditutup berada di kawasan Genteng dan Bubutan. Terutama di Jalan Tunjungan. Di jalan legendaris itu, masyarakat Surabaya diperkirakan tumplek bleg untuk menghadiri acara tersebut. Rekayasa lalu lintas dibuat dishub supaya warga lain tidak terganggu selama acara berlangsung.
Lalu lintas yang terkena imbas penyelenggaraan acara itu bukan hanya dari utara menuju ke pusat kota. Arus dari selatan pun harus berubah selama acara berlangsung
J
Pengendara yang melaju dari Jalan Blauran atau Kranggan tidak diperbolehkan menuju ke Jalan Praban. Akses tersebut akan ditutup sementara. Para pengendara dipersilakan menuju ke Jalan Bubutan.
Jika ingin kembali menuju ke pusat kota, warga dipersilakan mengambil jalan memutar. Misalnya, belok kiri menuju ke Jalan Kranggan (dari Blauran) atau lurus ke Jalan Bubutan, lalu mengambil kanan ke Jalan Penghela untuk menuju ke Jalan Pahlawan. ”Jalan Praban akan kami gunakan sebagai lokasi parkir yang menampung 500 unit kendaraan roda dua,” ujar Kabid Lantas Dishub Robben Rico.
Pengendara dari Jalan Pahlawan ke Gemblongan juga tidak diperkenankan melewati Jalan Tunjungan yang menjadi pusat acara. Arus lalu lintas akan diarahkan ke kiri. Yakni, menuju ke Jalan Genteng Kali. Hal serupa berlaku dari arah sebaliknya. Pengendara tidak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Tunjungan atau lurus ke Jalan Praban. ”Kecuali kendaraan tersebut memang mau parkir di Jalan Praban,” tambah Robben.
Sementara itu, arus dari Jalan Simpang Dukuh akan dialihkan ke kiri. Yakni, ke Jalan Gubernur Suryo. Kecuali tamu yang hendak menuju ke Hotel Majapahit. Mereka diperbolehkan belok ke kanan dan melakukan contraflow atau melawan arus.Beberapa lahan parkir juga sudah disiapkan dishub untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Kantong parkir itu tersebar di beberapa lokasi. Di antaranya, di Jalan Praban, Gedung Siola, Genteng Kali, dan beberapa tempat lainnya (lihat grafis).
Acara tersebut dimulai pukul 18.00 hingga selesai. Namun, penutupan jalan berlangsung sejak pukul 00.00 tadi malam.