Main Gamelan Bareng Siswa Busan
SURABAYA – Pergelaran gamelan di Aula SMPN 3 kemarin (23/2) tampak berbeda. Kolaborasi siswa SMPN 3 dan Heayeon Middle School menjadi sajian yang menarik. Meski baru pertama bermain, 12 siswa asal Busan, Korea Selatan, itu bisa mempelajari gamelan dengan cepat.
Gerakan tangan siswa asing tersebut cukup gemulai memainkan beberapa instrumen gamelan. Sambil memperhatikan arahan, mereka bersemangat untuk terus mencoba. Irama menjadi lebih teratur setelah satu jam berlatih. ’’Bagus sekali. Ini baru pertama coba,’’ ujar Kim Jae-yong. Dia menceritakan baru kali pertama ke Indonesia. Juga, perdana memainkan gamelan. ’’Seru. Saya banyak belajar,’’ ungkapnya.
Tiga siswa asal Kota Busan itu juga bernyanyi dua lagu daerah. Yakni, Sluku-Sluku Bathok dan Suwe Ora Jamu. Mereka adalah Kim Jiy-i, Lee Juh-yung, dan Lee Ean-seo. ’’Cukup susah belajar lagunya. Tapi seru. Banyak dibantu,’’ kata Jiy-i. Dia butuh waktu dua jam untuk menghafalkan lagu-lagu tersebut.
Penampilan kolaborasi gamelan itu menjadi perpisahan mereka sebelum kembali ke Busan. Mereka tinggal di Surabaya selama dua pekan. Berbagai macam kegiatan telah diikuti selama di Surabaya. Tidak hanya bertukar budaya dengan SMPN 3, mereka juga meluangkan waktu untuk jalanjalan mengelilingi Kota Pahlawan. Ikon-ikon tempat wisata Surabaya telah dikunjungi. Di antaranya, Tugu Pahlawan, Museum House of Sampoerna, dan balai kota.
Kepala SMPN 3 Budi Hartono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan serangkaian program sister city Surabaya dan Busan.